Kurang Greget di Debat Cawapres, Tagline Perubahan Tak Mendarah Daging Pada Cak Imin
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Kurang Greget di Debat Cawapres, Tagline Perubahan Tak Mendarah Daging Pada Cak Imin Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/3be0c436-ac8d-4237-8402-3d8831a234ce.jpg)
Jakarta, MI - Direktur Eksekutif Sentral Politika Subiran Paridamos, menyoroti penampilan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pada debat cawapres tahap kedua di JCC Senayan Jakarta, Jumat (22/12) malam.
Menurutnya Cak Imin bukan hanya tak bisa menjiwai tagline perubahan pada debat tersebut, tetapi tagline perubahan seperti kehilangan rohnya di hadapan Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.
"Dari 4 sesi debat, gagasan, program tandingan dan kritikan khas ala koalisi perubahan yang seharusnya ditampilkan Cak Imin dalam debat tidak nampak. Bahkan terbawa arus dengan koalisi keberlanjutan," kata Subiran kepada Monitorindonesia.com, Sabtu (23/12).
"Meski beberapa kali hendak melepaskan pertanyaan kepada Gibran, namun justru Gibran mampu mengcounternya dengan baik. Malah justru ada 1 pertanyaan Gibran yang tidak dimengerti oleh Cak Imin," tambahnya.
Subiran menilai, konten visi dan misi yang disampaikan Cak Imin dengan terminologi "slepet" tidak menemukan relevansinya jika dikorelasikan dengan tagline perubahan yang dibawa oleh pasangan calon nomor urut satu.
"Slepet itu hanya berorientasi seperti pengawasan dan perbaikan. Sementara gagasan perubahannya tidak kelihatan. Slepet itu hanya gimmick yang kehilangan subtansial dalam sesi debat kali ini," ujar penulis buku Demokrasi Katanya itu.
Kata Subiran, berbeda dengan Anies ketika debat capres tahap pertama, Anies dinilai mampu mengkristal dengan tagline perubahan, sementara Cak Imin tidak mampu membawa itu.
"Cak Imin belum mampu membawa tagline perubahan mengkristal sebagaimana Anies di debat perdana," pungkasnya. (DI)
Berita Sebelumnya
![PKB Dorong Revisi UU Paket Politik, Kepingin Pilpres dan Pileg Dipisah Ilustrasi Bendera PKB (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/ilustrasi-bendera-pkb-foto-ist.webp)
PKB Dorong Revisi UU Paket Politik, Kepingin Pilpres dan Pileg Dipisah
24 Juli 2024 17:58 WIB
![PKB Optimis Tak Ada Lagi Isu Politik Identitas di Pilgub Jakarta 2024 Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/bekas-cawapres-koalisi-perubahan-muhaimin-iskandar-alias-cak-imin-foto-midhanis.webp)
PKB Optimis Tak Ada Lagi Isu Politik Identitas di Pilgub Jakarta 2024
17 Juli 2024 21:57 WIB
![PDIP: Sejarah Perlu Mencatat, Baru Kali Ini Ada Anak-Menantu Presiden Terlibat Aktif di dalam Politik Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/ketua-dpp-pdi-perjuangan-djarot-syaiful-hidayat-foto-midhanis-2.webp)
PDIP: Sejarah Perlu Mencatat, Baru Kali Ini Ada Anak-Menantu Presiden Terlibat Aktif di dalam Politik
11 Juli 2024 13:15 WIB
![Pengamat Dorong DKPP Tindaklanjuti Pernyataan Riswan Tony Soal Anggota KPU Suka Dugem dan Main Perempuan Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/direktur-rumah-politik-indonesia-fernando-emas-foto-ist-1.webp)
Pengamat Dorong DKPP Tindaklanjuti Pernyataan Riswan Tony Soal Anggota KPU Suka Dugem dan Main Perempuan
4 Juli 2024 15:04 WIB
![Pemecatan Ketua KPU, Bukti Kegagalan Tim Pansel dalam Menyaring Calon Anggota Penyelenggara Pemilu Mantan Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari dipecat DKPP pada Rabu (3/7/2024). (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/ketua-kpu-ri-hasyim-asyari-foto-midhanis-1.webp)
Pemecatan Ketua KPU, Bukti Kegagalan Tim Pansel dalam Menyaring Calon Anggota Penyelenggara Pemilu
4 Juli 2024 10:20 WIB