Pejabat KPU Dituding Kerap Sewa Pesawat Pribadi hingga Bermain Wanita, Apa Kata Hasyim Asy'ari?

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 16 Mei 2024 10:44 WIB
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari (Foto: Dok MI/Dhanis)
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari (Foto: Dok MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Golkar Riswan Tony menyindir gaya hidup para anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berlagak seperti tokoh fiksi penakluk wanita Don Juan karena 'kaget' mendapat anggaran triliunan rupiah. 

Riswan menyebut para pejabat KPU itu kerap menyewa private jet atau pesawat pribadi, dugem, hingga bermain wanita. 

Menurut dia, DKPP pasti sudah mendengar informasi mengenai kelakuan anggota KPU tersebut. 

Riswan menyebut para pejabat KPU itu kerap menyewa jet, dugem, hingga bermain wanita.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengklaim bahwa pesawat memang disewa KPU untuk memonitor logistik Pemilu 2024 di berbagai daerah. 

"Kalau pesawat kan pesawat sewaan untuk monitoring logistik. Pengadaan logistik kita cuma 75 hari loh, dan yang bertanggung jawab KPU. Kalau logistik gagal, 14 Februari gagal, siapa yang dimintai tanggung jawab?" ujar Hasyim di Gedung DPR, Rabu (15/5/2024) malam. 

"Memang untuk memastikan surat suara, terutama surat suara formulir terkirim tepat waktu," kata dia. 

Hasyim, KPU cuma memiliki waktu selama 75 hari untuk pengadaan logistik di Pemilu 2024. Dia mempertanyakan siapa yang akan disalahkan jika pengadaan logistik gagal. 

"Tahu enggak teman-teman pengadaan logistik cuma 75 hari siapa yang enggak spot jantung? Kalau gagal siapa yang dituduh gagal?" kata Hasyim. 

Baca selengkapnya soal kritikan Komisi II DPR terhadapa KPU, Bawaslu dan DKPP di SINI