Disindir Jubir Menhan Soal Oposisi, Begini Jawaban Anies

Jakarta, MI - Bakal calon gubernur (cagub) Jakarta Anies Baswedan merespons pernyataan Jubir Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak, yang menyinggung soal jabatan kepala daerah bukanlah oposisi dari Pemerintah Pusat.

Menanggapi hal itu, Anies pun mengatakan bahwa seseorang yang diberikan amanat untuk menjadi calon kepala daerah, maka harus dilakukan dengan cara yang baik. 

"Jadi pada dasarnya, kita semua ingin agar peran, amanat yang dititipkan bisa dijalani dengan baik. Jadi kita semua liat perjalanan nanti, bila amanat itu diberikan untuk mengikuti Pilkada itu berjalan dengan baik," kata Anies Kompleks Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Sabtu (27/7/2024). 

Bekas capres di Pilpres 2024 itu juga mengatakan, apabila Presiden terpilih Prabowo Subianto mendukungnya di Pilgub Jakarta 2024, maka ini merupakan kehormatan untuk dirinya. 

"Menjadi sebuah kehormatan untuk bisa meneruskan apa yang sudah dikerjakan dan meneruskan apa yang pernah kita kerjakan bersama-sama," ujarnya. 

Diketahui sebelumnya, Dahnil Anzar Simanjuntak menyinggung ada pihak yang mengaku siap menjadi oposisi, namun masih berambisi untuk menduduki posisi jabatan kepala daerah di Pilkada serentak 2024 

"Jabatan Gubernur, Bupati, Walikota itu bukan jabatan oposisi, dia adalah kepanjangan tangan pemerintah pusat. Fatsoennya ketika terpilih tentu harus siap menurunkan dan menjalankan tugas-tugas pembantuan," tulis Dahnil di akun X miliknya pada, Kamis (25/7). 

"Oposisi terbaik adalah di Parlemen, atau menjadi press group diluar pemerintahan melalui masyarakat sipil," tambah Dahnil di kolom komentar. 

Seperti diketahui, Anies Baswedan berkali-kali di momentum Pilpres 2024 menyampaikan, bahwa dirinya bakal memegang teguh prinsip yang ia yakini bahwa dalam kontestasi Pemilu, kubu yang kalah harus berada di luar pemerintahan. 

Anies menyampaikan, bahwa dirinya sangat terbuka untuk menjadi oposisi, jika KPU telah menetapkan dan mengumumkan secara resmi pihak yang menang dalam Pilpres 2024.

"Saya pegang prinsip itu aja. Bila menang berada di dalam pemerintahan, bila tidak menang maka berada di luar pemerintahan dan dua-duanya sama-sama penting," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Rabu (13/3/2024) lalu.

Anies juga menegaskan, bahwa dirinya pernah menyatakan hal tersebut dalam debat Pilpres 2024 perdana pada 12 Desember 2023 lalu. Sehingga ia memastikan bahwa dirinya tak akan menarik kata-katanya. 

"Saya pernah katakan bukan di debat? Debat pertama saya bilang, bahwa jangan sampai kita tidak tahan berada di posisi oposisi," jelas Anies.