iPhone Nikmati Duit RI tapi Ogah Investasi, DPR Sebut Pelecehan: Sudah Layak Diblokir!

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 5 November 2024 06:43 WIB
Gedung iPhone (Foto: Dok MI/Antara)
Gedung iPhone (Foto: Dok MI/Antara)

Jakarta, MI - iPhone sudah layak diblokir dari Indonesia, sebab hanya menikmati duit rakyat tapi ogah berinvestasi. Demikian disampaikan Anggota Komisi VI DPR, Mufti Anam dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Senin (4/11/2024) kemarin.

"Hari ini sedang ramai di media sosial soal bagaimana ternyata iPhone 16 dilarang masuk Indonesia Pak. Tapi, setelah kemudian kita buka alasan dari pemerintah, yaitu karena iPhone minta tax holiday 50 tahun".

"Emang gila ini, Pak, iPhone ini Pak, memang sudah layak diblokir dari negara kita. Mereka sudah menikmati begitu banyak duit dari rakyat Indonesia, tapi ternyata mereka mau investasi di sini saja minta syarat namanya tax holiday 50 tahun," kata Mufti.

Maka dari itu, politikus PDIP itu berharap Menteri BUMN Erick Thohir turun tangan dan membantu agar Indonesia tidak bergantung dengan produk iPhone.

"Maka harapan kami, kami minta kepada Menteri BUMN, bapak ini kan jaringan luar biasa pernah menangani sepakbola kelas internasional. Maka kami harap bapak bisa turun tangan dalam hal ini agar kita tidak tergantung dengan namanya iPhone Pak," ungkapnya.

Kemarahan tidak hanya terjadi di tingkat politisi, tambah dia, melainkan juga rakyat Indonesia merasa dilecehkan dengan syarat yang diberikan Apple tersebut.

"Kami dan rakyat Indonesia marah kepada iPhone. Kalau perlu diblokir semua, seluruh produk iPhone tidak boleh masuk ke negara kita, Pak. Ini pelecehan kepada negara kita," pungkasnya.

Diketahui, janji investasi iPhone mencuat saat CEO Apple, Tim Cook, berkunjung ke Indonesia dan bertemu Presiden Joko Widodo pada pertengahan April 2024. Tim Cook mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jokowi agar Apple membuka pabrik di Indonesia.

Tim Cook saat itu mengatakan Indonesia memiliki banyak tempat menarik untuk berinvestasi. “Saya pikir kemampuan investasi di Indonesia tidak terbatas. Saya pikir ada banyak tempat bagus untuk berinvestasi, dan kami berinvestasi, kami percaya kepada negara ini," kata Tim Cook di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Mobil sedan mewah CEO Aple Tim Cook

Bos Apple itu juga menyanjung, Indonesia merupakan pasar yang penting. Karena itu, dalam pembicaraannya dengan Jokowi, Tim Cook menegaskan mengenai komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia. "Saya telah melakukan percakapan yang baik dengan Presiden tentang komitmen kami terhadap negara ini," ujarnya.

Apple sejauh ini telah membangun tiga fasilitas Apple Development Academy di Indonesia, yakni di Surabaya, Batam, dan Tangerang, dengan nilai investasi sebesar Rp 1,2 triliun. Sedangkan, satu fasilitas akademi akan dibangun lagi di Bali.

"Ini sebetulnya keempat fasilitas Apple Development Academy ini memang berdasarkan dari kesepakatan antara Indonesia dengan Apple. Antara pemerintah Indonesia dalam hal ini Kemenperin dengan Apple untuk mereka bisa mendapatkan nilai TKDN 35 persen. Jadi, basisnya adalah investasi," ungkapnya.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan dengan Tim Cook itu. Menurutnya Jokowi meminta Apple memperluas investasinya di Indonesia, salah satunya dengan membangun pabrik di Indonesia. Selain itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar yang baik untuk investasi Apple.

"Tadi kami sampaikan bahwa Indonesia merupakan satu market yang sangat baik untuk Apple dan bapak Presiden juga menyampaikan, memberikan pesan bahwa berdasarkan data tersebut maka diharapkan Apple bisa memperluas expand dari establishment-nya yang ada di Indonesia," kata Agus.

Menurut Menperin, proses untuk mulai membangun manufaktur Apple di Indonesia pun telah disepakati, termasuk dalam menggunakan komponen dalam negeri. Agus mengatakan, Kemenperin sudah memiliki daftar komponen apa saja yang diproduksi di Indonesia.

"Jadi, tadi kami sudah sepakat bahwa proses tersebut akan kita mulai, proses untuk membangun manufaktur mereka di Indonesia atau mereka menggunakan komponen-komponen yang sudah bisa diproduksi di Indonesia," jelasnya. 

Menurut Agus, Presiden juga meminta agar Apple bekerjasama dengan universitas terbaik di Indonesia dalam membangun pusat inovasi. Selain itu, Jokowi juga meminta agar Apple berpartisipasi dalam investasi pembangunan smart city di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Tim Cook pun merespon baik permintaan Jokowi itu. Sejauh ini, ternyata, yang dijanjikan Tim Cook tersebut “omon-omon” semata. Janji realisasi investasi itu tak kunjung mewujud. Ini yang berujung pada pelarangan jual-beli iPhone 16.

Topik:

iPhone DPR