Namanya Masuk Bursa Calon Ketum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja


Jakarta,MI- Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan atas namanya yang masuk dalam bursa calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Muktamar PPP 2025.
Jokowi menilai bahwa masih banyak tokoh-tokoh calon Ketum PPP yang jauh lebih baik dan mempunyai kapasitas untuk memimpin partai politik tersebut.
"Ndak lah, yang di PPP saya kira banyak calon-calon Ketua Umum yang jauh lebih baik yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi," kata Jokowi, Jumat (6/5/2025).
Jokowi mengatakan bahwa banyak nama-nama besar yang telah muncul dalam bursa calon Ketum PPP, baik yang berasal dari internal partai mau pun eksternal.
"Banyak calon yang sudah beredar, kan banyak. Banyak sekali," tuturnya.
Jokowi mengatakan bahwa dirinya memilih menjadi calon Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) saja. "Saya di PSI saja lah," kelakar Jokowi.
Sebelumnya, Ketua Mahkamah PPP Ade Irfan Pulungan mengungkapkan bahwa nama Jokowi masuk dalam bursa calon Ketum pada Muktamar PPP 2025.
Ade mengatakan bahwa masuknya nama Jokowi dalam bursa calon Ketum PPP tersebut didasari oleh kedekatan partainya denga Jokowi selama 10 tahun masa pemerintahannya.
"Karena teman-teman PPP itu 10 tahun pemerintahan Pak Jokowi, banyak lakukan komunikasi, berdialog, diskusi, ya muncullah nama beliau," kata Ade, Rabu (28/5/2025).
Topik:
Jokowi Bursa Calon Ketum PPP PSIBerita Sebelumnya
Legislator Minta Pemerintah Cek Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
Berita Selanjutnya
Soal Pemakzulan Gibran. Marzuki Alie: Siapapun Berhak Untuk Menyatakan Sikap
Berita Terkait

Mahfud Sebut KPK Bisa Periksa Mantan Menteri Jokowi di Kasus Kereta Cepat, Eks Menhub Budi Karya?
7 jam yang lalu

Tak Ada Alasan! KPK Wajib Usut Tuntas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Warisan Jokowi
20 Oktober 2025 13:58 WIB

Mengungkap Dalang Pengalihan Kereta Whoosh ke China Berujung Mark Up 50%
18 Oktober 2025 21:51 WIB

Mahfud Jangan "Memancing di Air Keruh", Tunjukin Dong Dugaan Keterlibatan Jokowi di Kasus Kereta Cepat Whoosh dan IKN
18 Oktober 2025 21:29 WIB