Yulian Gunhar: Kejaksaan Harus Proaktif Tindak Tambang Ilegal di Raja Ampat


Jakarta, MI - Anggota Komisi XII DPR RI, Yulian Gunhar, mendesak Kejaksaan Republik Indonesia untuk bertindak tegas dan proaktif terhadap aktivitas tambang ilegal yang merusak kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya.
"Kejaksaan harus segera hadir mewakili negara untuk menindak para pelaku tambang ilegal. Masyarakat menanti gebrakan nyata terhadap para perusak lingkungan yang mengancam masa depan kita bersama," ujar Gunhar, Kamis (12/6/2025).
Untuk menyeret para pelaku ke meja hijau, Gunhar mengingatkan telah ada yurisprudensi dari kasus PT Timah Tbk di Bangka Belitung, yang berhasil menyeret pelaku tambang ilegal ke meja hijau dengan kerugian negara yang signifikan baik secara ekonomi maupun ekologis.
“Yurisprudensi itu sudah tersedia dan bisa dijadikan rujukan sah. Artinya, aparat penegak hukum tak perlu ragu dalam bertindak di kasus Raja Ampat karena sudah ada contoh konkret sebelumnya,” ujarnya.
Ia pun menyambut baik Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2025 tentang Perlindungan Negara terhadap Jaksa dalam Melaksanakan Tugas dan Fungsi Kejaksaan Republik Indonesia.
“Dalam aturan tersebut, jaksa mendapat jaminan perlindungan dari TNI dan Polri. Jadi seharusnya dapat memperkuat keberanian dan integritas dalam menjalankan tugas-tugas penegakan hukum,” katanya.
Selain itu, Gunhar mendesak dilakukannya audit investigasi menyeluruh terhadap seluruh perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah tersebut. Audit ini penting untuk mengungkap apakah ada penyalahgunaan izin, pelanggaran Jamrek (jaminan reklamasi) dan pasca tambang, atau indikasi keterlibatan aktor-aktor mafia tambang.
“Ini bisa menjadi pintu masuk penting bagi Presiden Prabowo untuk membentuk Tim Satgas Penertiban Mafia Tambang. Sehingga bisa membongkar praktik-praktik mafia di sektor ekstraktif yang merugikan negara dan rakyat,” tegasnya.
Topik:
dpr-ri kejaksaan-ri tambang-ilegal raja-ampat papua-barat-daya yulian-gunharBerita Terkait

DPR: Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza
20 Oktober 2025 16:40 WIB

Ledakan Kilang Tuban, Komisi XII: Ini Adalah Pesan dari Mafia Migas
17 Oktober 2025 13:20 WIB

Komisi XII Desak Usut Tuntas Terbakarnya Kembali Kapal Tanker MT Federal II
16 Oktober 2025 13:57 WIB

Dua Tahun Genosida Israel di Gaza, Sukamta Desak Dunia Internasional Bertindak Nyata untuk Kemerdekaan Palestina
7 Oktober 2025 16:29 WIB