Dukung Pertumbuhan UMKM Digital, Instapay Luncurkan Catalog Bersama SiCepat

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 28 Juli 2022 15:47 WIB
Jakarta, MI - Instapay Indonesia sebagai platform penyedia layanan online invoicing dari MC Payment Indonesia merilis fitur terbaru bernama Instapay Catalog dalam upaya meningkatkan penjualan secara digital bagi pelaku UMKM dengan menggandeng SiCepat menjadi mitra pengiriman. Instapay telah bekerja sama dengan berbagai brand ternama, di antaranya Jade, TForce, dan Scubaspa ZEN Indonesia. Kini Instapay melebarkan sayap dengan mendukung UMKM. Valerino Wijaya, CEO MC Payment/Instapay Indonesia, mengungkapkan bahwa penggunaan sistem online terjadi karena perubahan cara kita mengakses informasi dan gaya hidup. Mau tidak mau, pemilik bisnis harus masuk ke dalam dunia online agar tetap diminati pelanggan dan relevan di pasar. Di lain sisi, tidak semua kalangan mampu beradaptasi dengan cepat karena kendala perangkat dan literasi digital. Instapay hadir sebagai solusi untuk sistem transaksi bisnis online yang mudah dan bisa diakses cukup dari ponsel. Untuk mendorong digitalisasi UMKM Indonesia, fitur lengkap dalam Instapay Catalog dapat dinikmati secara gratis. Selain menyesuaikan perilaku pelanggan, penggunaan sistem digital juga mampu mendorong peningkatan penjualan. Instapay Catalog mampu memberikan pengalaman belanja online yang mudah dan cepat sehingga tidak perlu khawatir dengan biaya sewa dan perawatan toko fisik yang menyita waktu hingga tenaga. Didukung dengan armada pengiriman dari SiCepat, pengguna Instapay Catalog bisa memiliki journey pengiriman yang praktis dan efektif. Kemudahan yang tersedia di antaranya: opsi pick-up paket di alamat yang diinginkan, tidak perlu pesan layanan pengiriman manual, label pengiriman otomatis, dan lacak pengiriman langsung dalam aplikasi Instapay. "Salah satu cara yang paling mudah untuk membagikan produk adalah dengan direct client menggunakan catalog personal," ujar Valerino. Online catalog dari Instapay memungkinkan pelanggan untuk fokus pada produk dalam sebuah toko tanpa terdistraksi dengan tawaran toko lain. Hal ini memberikan nilai tambah bagi pemilik bisnis karena mengurangi persaingan yang memengaruhi keputusan pembelian pelanggan. Semua proses transaksi dilakukan dalam catalog link sehingga pelanggan tidak perlu download aplikasi dan tanpa isi formulir manual dalam chat messenger. Selain itu, Instapay Catalog juga mengisi ruang kosong dalam pengukuran data secara offline melalui pencatatan data transaksi otomatis dan mengurangi risiko kesalahan informasi karena data yang terstruktur. Pemilik bisnis bisa mempunyai sistem bisnis yang praktis menggunakan teknologi yang tepat sehingga fokus pada perencanaan bisnis jangka panjang. "Untuk mulai menggunakan Instapay, cukup dengan download aplikasi tanpa membuat website. Kemudian pemilik bisnis bisa membuat catalog sesuai kebutuhan dan membagikan catalog dalam bentuk link ke pelanggan," kata Valerino saat menjelaskan. Mengedepankan konsep efisiensi dan simpel, transaksi melalui Instapay Catalog dimulai dengan memasukkan data yang diperlukan untuk membuat toko. Kemudian pengguna dapat mengunggah produk. Selanjutnya, link catalog akan dihasilkan otomatis dan dapat dikirimkan langsung ke pelanggan. Hasil dari inovasi ini adalah tidak adanya friksi atau halangan bagi pelanggan untuk membeli sehingga meningkatkan kemudahan, efisiensi, dan penjualan. Dengan solusi digital dari Instapay Catalog, diharapkan pemilik bisnis khususnya UMKM mampu bangkit dari pandemi menggunakan sistem bisnis yang lebih baik.

Topik:

-