Gejala Pasien Covid-19 yang Terkena Long Covid
![Tim Redaksi](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/eR2neK788KIxnoJUpjaA648WlYcmQQSSI3Y9A5kj.png )
Tim Redaksi
Diperbarui
14 Juli 2022 20:10 WIB
![Gejala Pasien Covid-19 yang Terkena Long Covid](https://monitorindonesia.com/2022/05/IMG-20220506-WA0009.jpg)
Jakarta, MI - Long Covid-19 merupakan kondisi yang sudah dinyatakan sembuh, tetapi masih mengalami gejala seperti kelelahan, nyeri otot, dispnea, anosmia, dan gangguan pernapasan.
Seseorang yang mengalami kondisi Long Covid-19 jangka panjang tidak bisa menginfeksi orang lain yang ada di sekitarnya. Selain itu, tidak semua orang yang pernah terinfeksi Covid-19 akan mengalami Covid-19 jangka panjang.
National Institute for Health and Care Excellence (NICE) menyatakan bahwa long Covid-19 dapat berlangsung selama lebih dari 12 minggu. Namun dalam beberapa kasus, ada yang menganggap bahwa gejala yang timbul berlangsung lebih dari 8 minggu.
Ada sekitar 385 pasien yang terlibat sebagai subjek penelitian, sebagian besar perempuan berusia 18-40 tahun, berdomisili di wilayah Indonesia bagian barat yang terkena Long Covid-19.
Mayoritas pasien mengalami gejala Covid-19 ringan saat terpapar sebelumnya. Ada 41,8 persen yang menjalani isolasi di RS, sementara 42,5 persen dirawat di rumah.
Berikut gejala long Covid-19 terbanyak yang terjadi di Indonesia :
▪︎Kelelahan: 29,4 persen
▪︎Batuk: 15,5 persen
▪︎Nyeri otot: 11,7 persen
▪︎Dispnea: 11,2 persen
▪︎Sakit kepala: 9 persen
▪︎Gangguan tidur: 8,8 persen
▪︎Cemas: 7,9 persen
▪︎Palpitasi: 7,6 persen
▪︎Sulit berkonsentrasi: 6,1 persen
▪︎Hidung tersumbat: 5,2 persen
▪︎Mual: 5,2 persen
▪︎Sakit tenggorokan: 3,8 persen.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait