Gejala Pasien Covid-19 yang Terkena Long Covid

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 14 Juli 2022 20:10 WIB
Jakarta, MI - Long Covid-19 merupakan kondisi yang sudah dinyatakan sembuh, tetapi masih mengalami gejala seperti kelelahan, nyeri otot, dispnea, anosmia, dan gangguan pernapasan. Seseorang yang mengalami kondisi Long Covid-19 jangka panjang tidak bisa menginfeksi orang lain yang ada di sekitarnya. Selain itu, tidak semua orang yang pernah terinfeksi Covid-19 akan mengalami Covid-19 jangka panjang. National Institute for Health and Care Excellence (NICE) menyatakan bahwa long Covid-19 dapat berlangsung selama lebih dari 12 minggu. Namun dalam beberapa kasus, ada yang menganggap bahwa gejala yang timbul berlangsung lebih dari 8 minggu. Ada sekitar 385 pasien yang terlibat sebagai subjek penelitian, sebagian besar perempuan berusia 18-40 tahun, berdomisili di wilayah Indonesia bagian barat yang terkena Long Covid-19. Mayoritas pasien mengalami gejala Covid-19 ringan saat terpapar sebelumnya. Ada 41,8 persen yang menjalani isolasi di RS, sementara 42,5 persen dirawat di rumah. Berikut gejala long Covid-19 terbanyak yang terjadi di Indonesia : ▪︎Kelelahan: 29,4 persen ▪︎Batuk: 15,5 persen ▪︎Nyeri otot: 11,7 persen ▪︎Dispnea: 11,2 persen ▪︎Sakit kepala: 9 persen ▪︎Gangguan tidur: 8,8 persen ▪︎Cemas: 7,9 persen ▪︎Palpitasi: 7,6 persen ▪︎Sulit berkonsentrasi: 6,1 persen ▪︎Hidung tersumbat: 5,2 persen ▪︎Mual: 5,2 persen ▪︎Sakit tenggorokan: 3,8 persen.
Berita Terkait