Depresi Lebih dari Sekadar Kesedihan, Ini 5 Cara Pengobatannya

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 3 Oktober 2022 15:10 WIB
Jakarta, MI - Penting untuk diketahui bahwa Depresi lebih dari sekadar kesedihan. Ini bisa menjadi epidemi kesehatan mental berikutnya, jika kita tidak menanganinya dengan ketekunan. Karena masalah kesehatan mental tidak hanya berdampak pada kamu tetapi juga kepada orang yang kamu cintai. Dampak negatif dari pandemi Covid 19 pada orang-orang dengan kondisi kesehatan mental yang sudah ada sebelumnya telah meningkat. Jadi bagaimana, depresi dikelola atau diobati? Sulit untuk hidup dengan Depresi. Sekitar 80% hingga 90% orang merespons dengan baik terhadap manajemennya, dan hampir semua pasien mendapatkan beberapa pengurangan gejala. Sebuah studi terobosan oleh Fakultas Kedokteran menyoroti dasar biologis dari gangguan mood (termasuk Depresi). Studi ini menjelaskan bagaimana tim mengembangkan tes darah, yang terdiri dari biomarker RNA, yang dapat membedakan seberapa parah depresi pasien, risiko depresi berat di masa depan dan risiko gangguan bipolar di masa depan, atau penyakit manik-depresif. Tes ini juga menginformasikan pilihan obat yang disesuaikan untuk pasien. Beberapa pendekatan manajemen dan pengobatan meliputi: 1. Perawatan psikologis Psikoterapi memberikan hasil yang menjanjikan dalam mengobati depresi dan mencegah kekambuhan. Terapi Perilaku Kognitif adalah manajemen/pengobatan psikologis yang paling efektif. CBT membantu orang dalam memahami proses berpikir negatif dan meningkatkan keterampilan koping mereka. Deteksi dini dan intervensi sangat penting untuk pemulihan yang cepat. Psikoterapi dapat melibatkan sesi individu atau kelompok. Seorang terapis dapat mengajarkan keterampilan hidup yang membantu seseorang mengatasi pikiran dan emosi negatif secara efektif. 2. Pengobatan Perawatan medis utama untuk depresi adalah obat antidepresan, tergantung pada evaluasi psikologis dan tingkat keparahan gangguan yang ada. (Silakan hubungi psikiater untuk informasi lebih lanjut). 3. Berolahraga Kita semua tahu bahwa olahraga teratur memiliki beragam manfaat kesehatan fisik, tetapi hanya sedikit yang tahu efektivitasnya dalam meningkatkan kesehatan mental. Olahraga terbukti sama efektifnya dengan antidepresan dalam beberapa kasus. Olahraga melepaskan Endorfin (zat kimia penambah suasana hati yang ampuh) dalam tubuh. Dan olahraga teratur dapat membantu memperbaiki siklus tidur, mempertajam memori dan keterampilan belajar. Kamu mungkin juga berpikir kamu tidak akan menikmati sesuatu tetapi, ketika kamu melakukannya, kamu benar-benar menikmatinya lebih dari yang diharapkan. Jadi, menjalankan sesuatu diperlukan untuk berhasil. Terlibat dalam olahraga atau daftar aktivitas yang kamu sukai. Ini mungkin menakutkan pada awalnya, untuk pemula hanya beberapa menit latihan lebih baik daripada tidak sama sekali. Mulailah dengan sesi 5-10 menit 3-4 hari seminggu kemudian perlahan-lahan meningkat. Kegiatan menyenangkan yang bermakna akan membantu meringankan depresi. 4. Mengembalikan pola tidur Pola tidur sangat terganggu pada orang yang mengalami depresi. Untuk memulihkan dan memutus lingkaran setan seseorang perlu mengikuti beberapa praktik kebersihan tidur yang meliputi: Menjaga keteraturan tidur pada waktu yang sama setiap malam dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi, menghindari penggunaan smartphone atau media sosial di malam hari, menghindari stimulan seperti kopi , alkohol, nikotin, dan perdebatan sengit, katakan tidak untuk makan besar 2 jam sebelum tidur. 5. Berlatih meditasi kesadaran Sebagian besar kesengsaraan kita berasal dari masa lalu atau masa depan kita yang tidak terlihat. Perhatian mengajarkan kita seni hidup di saat ini dengan menghindari penghakiman dan dengan membangun cara berbelas kasih terhadap diri sendiri dan orang lain. Ini membantu dalam mengatasi pikiran yang merenungkan, negatif dan menyimpang yang sering hadir pada seseorang yang didiagnosis dengan depresi. Terapi pengurangan stres berbasis kesadaran juga membantu dalam mengelola kecemasan, stres kronis/akut, kemarahan, dan lekas marah yang mungkin ada pada orang yang mengalami depresi. Teknik yang disebutkan di atas adalah beberapa yang paling efektif dan dapat ditindaklanjuti. Selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental jika kamu merasa bahwa hidup kamu berputar di luar kendali. Terapis adalah orang yang berempati yang merupakan pendengar aktif dan reflektif dengan sikap tidak menghakimi. Merasa nyaman dalam menjangkau mereka untuk kesejahteraan mental kamu sendiri dan orang lain di sekitar kamu. Kamu dapat mengambil tindakan sekarang dan mendapatkan kendali atas hidupmu, karena kamu berhak mendapatkan masa depan yang lebih baik.