Waspada! Covid XBB Varian Baru, Berikut Gejalanya

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 24 Oktober 2022 11:16 WIB
Jakarta, MI - Penemuan subvarian baru Omicron Covid-19 yang dikenal sebagai XBB telah meningkatkan kekhawatiran di tengah situasi pandemi yang sudah mereda. Subvarian XBB disebut menyebabkan lonjakan infeksi pasien di 24 negara. Di negara tetangga, Singapura, subvarian XBB menyebabkan peningkatan infeksi hingga mencapai 6.000 kasus per hari. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa subvarian baru Covid-19 Omicron XBB yang merebak di Singapura, sudah masuk ke Indonesia. "Singapura kasusnya naik lagi ke 6.000 per hari, karena ada varian baru namanya XBB, varian ini juga sudah masuk ke Indonesia, kita amati terus," ujar Budi dalam acara webinar, Jumat (21/10). Subvarian ini teridentifikasi pada seorang perempuan 29 tahun asal Surabaya, Jawa Timur yang baru saja pulang dari Lombok, Nusa Tenggara Timur. Artinya, kasus pertama subvarian XBB merupakan hasil transmisi lokal. Sama seperti Covid-19 yang disebabkan subvarian lainnya, infeksi XBB juga menimbulkan sejumlah gejala. Berikut gejala yang dialami pasien pertama Covid-19 XBB: Batuk Pilek Demam. "Ada gejala seperti batuk, pilek, dan demam. la [pasien] kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September," ujar Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, mengutip laman Sehat Negeriku Kemenkes. Setelah menjalani isolasi beberapa waktu, pasien kemudian dinyatakan sembuh pada 3 Oktober lalu. Meski gejala yang muncul cenderung ringan, bukan berarti masyarakat bisa abai. Anda tetap perlu waspada karena subvarian satu ini disebut lebih menular dibandingkan subvarian lainnya.
Berita Terkait