Obat Fomepizol untuk Gagal Ginjal Akut

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 24 Oktober 2022 10:40 WIB
Jakarta, MI - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan pemerintah akan mendatangkan 200 vial obat Fomepizole dari Singapura dan Australia, antidote untuk penderita gangguan ginjal akut misterius (acute kidney injury/AKI). Fomepizol atau 4-metilpirazol adalah obat yang digunakan untuk mengobati keracunan metanol dan etilena glikol. Fomepizol dapat digunakan secara tunggal atau kombinasi dengan hemodialisis. Obat ini diberikan melalui injeksi intravena. Fomepizole memiliki warna bening hingga kuning. Titik lelehnya adalah 25 derajat celsius dan bisa menjadi padat pada suhu kamar. Kemudian, zat ini juga bisa larut dalam air dan sangat larut dalam etanol, dietil eter, serta kloroform yang tiap vial mengandung 1,5 mL (1 g/mL) Fomepizole. "Ini penawar zat toksin. Bentuknya injeksi," ungkap Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi, Minggu (23/10). Sebelumnya Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan penyebab gagal ginjal akut adalah karena masuknya  senyawa etilen glikol dan dietil glikol. Dua senyawa kimia ini merupakan cemaran dari pelarut tambahan yang digunakan di obat-obatan sirup sehingga menyebabkan terbentuknya kristal di ginjal.  Sampai saat ini dilaporkan sudah mencapai 241 kasus, tersebar di 22 provinsi tingkat kematian nya sudah mencapai 55,1% atau 133 anak-anak yang meninggal.
Berita Terkait