2.580 Penumpang KA Gunakan GeNose C19 di Stasiun Senen

Aldiano Rifki

Diperbarui 6 Februari 2021 18:40 WIB

2.580 Penumpang KA Gunakan GeNose C19 di Stasiun Senen

Jakarta, MI - PT KAI Daop 1 Jakarta mengungkap ssebanyak 2.580 calon pengguna kereta api jarak jauh yang telah menggunakan metode pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat dari 3-5 Februari 2021. "Pemeriksaan deteksi Covid 19 melalui hembusan napas atau yang dikenal dengan GeNose C19 ini tersedia di Stasiun Pasar Senen dan telah beroperasi mulai 3 Februari 2021. Selama 3 hari berjalan terdapat 2580 calon pengguna Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang telah menggunakan layanan Genose C19," ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, Sabtu (6/2/2021). Ia menyebutkan pada hari ini Sabtu (6/2/2021) berdasarkan data hingga pukul 15.00 WIB saja sudah ada sekitar 700 calon penumpang yang memggunakan layanan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen sesuai dengan protokol kesehatan ketat. "Mulai hari ini perangkat GeNose 19 di Stasiun Pasar Senen ditambah 4 unit, sehingga secara keseluruhan kini terdapat 10 perangkat yang beroperasi. Agar pengguna jasa kereta jarak jauh tertib saat diperiksa kita buat alur pemeriksaan menjadi tiga zona dari administrasi, pengambilan sampel, dan pemberian berkas hasil tes," ungkap Eva. Dikatakan, persyaratan melakukan GeNose Test calon penumpang KA wajib menunjukkan tiket KA Jarak Jauh atau kode booking yang sudah dibayarkan lunas dan kartu identitas asli. Calon penumpang KA yang akan menjalani pemeriksaan GeNose C19 juga dianjurkan tidak makan atau minum dan tidak merokok 30 menit sebelum melakukan proses pengambilan sampel melalui hembusan nafas ke kantong udara. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pengambilan sampel menggunakan kantong udara pada layanan GeNose C19: - Melakukan pengambilan nafas yang dalam melalui hidung dan dihembuskan melalui mulut sebanyak tiga kali - Pengambilan nafas pertama dan kedua dihembuskan melalui mulut dengan masker tertutup - Pengambilan nafas ketiga dihembuskan dengan meniup ke dalam kantong udara sampai dengan kondisi kantong udara penuh. - Setelah kantong udara terisi penuh, segera tekan katup berwarna biru untuk menutup kantong udara Sebagaimana diketahui, sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 11 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Perkeretaapian dalam masa Pandemi Covid-19 dan SE Satgas Covid-19 No 5 Tahun 2021, pelanggan KA Jarak Jauh diharuskan menunjukkan surat keterangan hasil pemeriksaan GeNose Test atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang menyatakan Negatif Covid -19 sebagai syarat kesehatan bagi individu yang melakukan perjalanan. Surat keterangan hasil negatif Covid-19 dari pemeriksaan GeNose Test atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR tersebut, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan. Persyaratan ini tidak diwajibkan bagi pelanggan yang berusia di bawah 12 tahun. "Apabila ditemukan hasil tes positif pada calon penumpang KAJJ yang menggunakan GeNose C19 maka akan dilakukan penanganan diruang isolasi sementara oleh petugas kesehatan. Calon pengguna dengan hasil positif tidak diperbolehkan naik Kereta Api dan bea tiket akan dikembalikan penuh serta selanjutnya akan diarahkan agar melakukan pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit," tandas Eva. (MI/Car)

Topik:

GeNose KAI

2.580 Penumpang KA Gunakan GeNose C19 di Stasiun Senen

Berita Sebelumnya

Perjalanan KRL Jabodetabek Disesuaikan dengan Gapeka 2021

Berita Selanjutnya

Hanya Gibran Lawan Terkuat Anies di Pilkada DKI

Berita Terkait

Utang Proyek Whoosh jadi Bom Waktu, DPR Tekan KAI Tuntaskan dengan Danantara

Ini Susunan Terbaru Komisaris dan Direksi PT KAI

Bobby Rasyidin Ditunjuk jadi Direktur Utama Baru KAI

Penumpang KA Sancaka Terluka Akibat Lemparan Batu, FKBI Desak Audit Kualitas Kaca

Di hadapan Peserta PKPA, Ketua Presidium DPP KAI Harap Gali Ilmu Sebanyak-banyaknya

Kereta Cepat Jakarta Bandung Masih Berdarah-darah

ekonomi

politik

hukum

pendidikan

olahraga

nasional

global

hiburan

tech

kesehatan

cuaca

opini

lifestyle

investigasi

metropolitan

ragam

anti-hoaks

Redaksi

Tentang Kami

Kode Etik

SOP

Penafian

Dewan Pers

Pedoman

Kontak Kami

Pertanyaan

Kebijakan

S&K