Imbas Kerumunan Pasar Tanah Abang, Kasus Covid-19 Di Jakpus Naik 6 Persen

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 11 Mei 2021 15:22 WIB
Monitorindonesia.com - Kasudin Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari memaparkan bahwa kasus Covid-19 di wilayah Jakarta Pusat mengalami pertambahan hingga 6 persen. Disinyalir, kenaikan tersebut akibat kerumunan pengunjung di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat jelang Lebaran Idulfitri 2021. “Kasus aktif secara kumulatif cenderung meningkat, tapi tidak spesifik dari wilayah Tanah Abang,” ujar Erizon di Jakarta, Selasa (11/5/2021). Dari data yang dihimpun Suku Dinas Sudin Kesehatan Jakarta Pusat lonjakan kasus corona itu terjadi pada hari libur atau Sabtu dan Minggu kemarin. “Peningkatan 6 persen dari tanggal 8 ke 9 Mei,” ungkapnya. Erizon mengakui kesulitan untuk melakukan tracking terhadap masyarakat yang memadati Pasar Tanah Abang pada 1 Mei 2021 lalu. Sebab menurut dia, kebanyakan pengunjung pasar tekstil terbesar se Asia Tenggara itu bukanlah warga Jakarta. “Yang datang bukan dari DKI saja, melainkan juga dari Bodetabek. Nah kita tracking untuk mencari data siapakah yang bergejala dari orang-orang yang terkonfirmasi positif kemudian ditelusur kontak di dengan siapa saja. Bukan menskrining semua yang datang,” kata Erizon. Seperti diketahui, pada 1 Mei 2021, Pasar Tanah Abang dipadati oleh warga yang datang membeli kebutuhan Lebaran. Bahkan ditaksir hingga mencapai 100 ribu orang. “Hari Sabtu terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sebelumnya 35 ribu jadi 87 ribu dan hari ini data sementara diperkirakan sekitar 100 ribu pengunjung,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pasar Tanah Abang. (Zat) #kasus Covid-19 #kasus Covid-19 Jakarta Pusat

Topik:

Kerumunan Tanah Abang