Anies Sebut Ibukota Berpotensi Masuk ke Fase Genting

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 14 Juni 2021 00:30 WIB
Jakarta, MI.com -  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Ibukota saat ini berpotensi masuk ke fase genting. Sebab kasus Covid-19 mengalami lonjakan cukup drastis. Menurut Anies, apabila kasus Covid-19 semakin tidak terkendali, maka Pemprov DKI akan mengambil tindakan cepat seperti kejadian sebelumnya. “Bila ini semakin tidak terkendali, maka kita akan memasuki fase genting. Bila fase genting itu terjadi, kita akan mengambil langkah drastis seperti September dan Februari lalu,” kata Anies di Jakarta, Minggu (13/6/2021). Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu melanjutkan jika kondisi tersebut dibiarkan dalam keadaan genting, maka akan menghadapi masalah yang lebih besar khususnya terkait fasilitas kesehatan. “Jika tidak ada tindakan akan mengalami kesulitan masalah fasilitas kesehatan karena Menghadapi jumlah yang cukup banyak. Apabila jumlah yang ditangani mengalami peningkatan drastis,” ujarAnies. Saat ini Anies mengungkapkan, sejak 6 Juni hingga hari ini, kasus Covid-19 melonjak hingga 50 persen. “Pertambahan kasus baru 4 hari terakhir setiap hari bertambah 2000, 2.300, 2.400, hari ini 2.700. Hal itu berdampak pada ketersedian tempat tidur, isolasi di RS, pekan lalu terisi 45%. Hari ini terisi 75%,” lanjut dia. Karena itu Anies meminta pendisiplinan terus ditingkatkan. Semua pihak baik masyarakat, aparat penegak hukum dan pemerintahan secara bersama mentaati aturan protokol kesehatan. “Kami berharap dengan langkah pendisiplinan yang ditingkatkan beberapa hari ke depan mudah-mudahan situasi di Jakarta menjadi lebih terkendali dan kita berharap kegentingan yang dikhawatirkan tidak terjadi,” pungkasnya. (Zat)

Topik:

Fase Genting Jakarta Kembali ke PSBB