Covid-19 di Jakarta Makin Trengginas, Perhari Menginfeksi 9 Ribu Orang

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 26 Juni 2021 17:48 WIB
Monitorindonesia.com – Peningkatan kasus Covid-19 di Ibukota semakin mengkhawatirkan. Bahkan per Sabtu (26/6/2021) angka kasus positif mencapai 9.271 orang. Peningkatan kasus tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti sangat berpengaruh terhadap okupansi tempat tidur pada rumah sakit (RS) untuk perawatan pasien Covid-19. Karena itu Widyastuti mengingatkan kepada masyarakat bahwa untuk penderita Corona tanpa gejala atau gejala ringan sebaiknya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing agar tempat isolasi terkendali. “Untuk yang bergejala ringan, seperti batuk, pilek, sakit kepala, radang tenggorokan, tidak sesak napas, maupun yang tanpa gejala, bisa menjalani isolasi mandiri saja di rumah atau fasilitas isolasi terkendali,” kata Widyastuti melalui keterangan tertulis, Sabtu. Sementara untuk rumah sakit diprioritaskan bagi pasien yang harus dirawat. Widyastuti menyebutkan gejala untuk pasien perlu dirawat yaitu jika saturasi oksigen berada di bawah 95%, mengalami sesak napas, kesulitan/tidak dapat berbicara, penurunan kesadaran, terdapat komorbid, dan bergejala sedang dengan pneumonia. “Kenali juga gejala pada tubuh masing-masing. Jika kondisi masih dalam skala yang tidak berat, maka cukup menjalani isolasi mandiri atau isolasi di fasilitas isolasi terkendali, tidak perlu dirawat di RS,” imbuhnya. Jika sudah mengenali gejala, Widyastuti meminta masyarakat untuk tidak panik saat dinyatakan positif Covid-19. Jika terkonfirmasi positif, segera lapor ke Satgas Covid-19 tingkat RT dan Puskesmas terdekat agar dapat dilakukan pemeriksaan awal dan diberikan pengantar apabila memerlukan isolasi terkendali. Selain itu, Widyastuti juga memastikan bahwa ketersediaan oksigen masih aman di DKI Jakarta termasuk pula dengan kesiapan obat-obatan yang dipastikan aman dan terkendali. “Untuk obat-obatan didistribusikan melalui Suku Dinas Kesehatan di wilayah Kota dan Kabupaten. Kami pastikan semuanya aman dan terkendali. Keselamatan warga adalah yang utama,” ujarnya. Adapun untuk RS yang merawat pasien Covid-19 Widyastuti menyatakan, saat ini sebanyak 140 RS melayani Penanganan orang terpapar corona. Di antaranya, RSUD Tanah Abang, RSUD Cempaka Putih, RSUD Sawah Besar, RSUD Tugu Koja, RSUD Pademangan, RSUD Cengkareng, RSUD Kalideres, RSUD Pasar Minggu, RSUD Kebayoran Lama, RSUD Kebayoran Baru, RSUD Jatipadang, RSUD Kramat Jati, RSUD Ciracas, RSKD Duren Sawit, RSUD Tarakan, RSUD Koja, RSUD Pasar Rebo, RSUD Budhi Asih, dan RS Adhyaksa. “Walaupun demikian, kami akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan fasilitas-fasilitas kesehatan untuk menambah jumlah tempat tidur perawatan Covid-19 di Jakarta,” pungkasnya. (Zat)

Topik:

Covid-19 di Jakarta Makin Trengginas Perhari Menginfeksi 9 Ribu Orang