PDIP Sebut Legislator Lain Ragu Ikut Interpelasi Terkendala Restu Partai

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 10 September 2021 11:35 WIB
Monitorindonesia.com - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta mengakui terdapat kendala dalam melakukan lobi kepada fraksi lain agar turut serta bersama-sama mengajukan hak interpelasi terkait Formula E. Menurut Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono, saat dirayu, wakil rakyat Kebon Sirih tidak bisa menentukan sikap politiknya sendiri karena harus berkonsultasi dengan partainya. Masalah itu, membuat lobi politik Interpelasi menjadi lamban. “Masing-masing fraksi kan punya induk, mesti melaporkan sama induknya masing-masing. Tentunya kan fraksi mendapatkan arahan dari fraksinya masing-masing. Ada yang sudah kita lakukan, tapi dia mesti mendapatkan petunjuk dan arahan dari pimpinan dan sebagainya,” kata Gembong kepada wartawan, Jumat (10/9/2021). Sejauh ini, Gembong mengakui pihaknya sudah menjajaki hampir semua fraksi. Komunikasi terus dilakukan untuk menyamakan pandangan dan pemikiran terkait Interpelasi. “Kita terus membangun komunikasi dengan fraski lain agar terjadi kesepahaman untuk tetap menolak ajang Formula E. Jika sudah satu visi dan misi, maka diharapkan mereka mau berubah sikap mendukung Interpelasi,” paparnya. Karena itu, Gembong meyakini jika akan ada Legislator dari fraksi lain yang membelot untuk mendukung interplasi guna bertanya secara detail soal perhelatan balap Mobil bertenaga listrik itu. Meski sudah mengantongi nama anggota Fraksi lain yang bakal bergabung dengan PDIP-PSI, namun Gembong belum mau membeberkan ke publik. “Nanti pada saatnya akan kita sampaikan. Karena saat ini masih penjajakan secara detail lagi. Belum saatnya untuk diunngkap siapa anggota dewan lain yang akan turut mengajukan hak interpelasi,” tutup dia. Seperti diketahui PDIP dan PSI telah melayangkan dokumen untuk menggulirkan hak interpelasi kepada Anies terkait Formula E kepada Ketua DPRD DKI. Di sisi lain, 7 fraksi DPRD menolak untuk menggunakan hak bertanya tersebut. Fraksi yang menolak yaitu PKS, PKB, PAN, Demokrat, Nasdem, Golkar dan PPP. (Zat)

Topik:

Interpelasi Formula E