Satu Keluarga Tewas Terbakar, Sempat Menjerit Minta Tolong

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 8 Desember 2021 08:35 WIB
Monitorindonesia.com – Suami dan istri bersama tiga anak tewas dalam kebakaran yang menghanguskan rumah tinggal di Jalan Tambora 1, RT 010 RW 002, Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (8/12/2021) dini hari. Sebelum tewas, warga mendengar teriakan minta tolong dari penghuni rumah, namun tingginya tembok dan rapatnya pagar rumah membuat warga kesulitan melakukan evakuasi sekaligus memadamkan api. Salah seorang warga Tambora Joko (52) mengatakan sempat mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah yang terbakar. Kemudian, dia bersama warga lain berusaha memadamkan kobaran api yang menyebabkan satu keluarga tewas. "Kita berusaha pada madamin, cuma ya (rumah tidak bisa dijangkau). Pada neleponin pemadam juga," kata Joko, Rabu (8/12/2021). Satu unit mobil milik penghuni yang diparkir di depan rumah juga ludes terbakar. Diperkirakan titik api terjadi di lantai dasar. "Terjebak. Ruangannya di atas. Memang mereka itu sudah lama tinggal di sini," kata Joko. Adapun lima korban tewas yakni AS (40) yang berprofesi dokter, WW (37) ibu rumah tangga dan tiga anak, yakni TMT (7) dan DC (5), serta NM (81). Sementara itu, Kasie Operasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 04.42 WIB. Terbakarnya rumah tinggal tersebut diduga korsleting listrik. Pihaknya mengerahkan 21 mobil damkar yang diisi sebanyak 105 personel untuk menjinakkan si jago merah. "Awal pemadaman pukul 05.35 WIB dan pendinginan pada 05.40 WIB," kata Sjukri.