Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Naik, Capai 7.228 Orang

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 24 Juni 2022 14:44 WIB
Jakarta, MI - Kasus aktif Covid-19 di Jakarta kini mencapai angka 7.288 orang setelah terjadinya penambahan 449 orang pada Kamis (23/6) kemarin. Adapun kasus aktif yang dimaksud adalah orang yang sedang menjalani perawatan Covid-19 baik di rumah sakit rujukan maupun isolasi mandiri. "Jumlah kasus aktif kini sebanyak 7.228," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis, Jumat (24/6). Dwi juga mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas. Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat tes PCR telah dilakukan terhadap 10.463 spesimen, Kamis (23/6). Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.320 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.054 positif dan 9.409 negatif. Selain itu, dilakukan tes antigen untuk 3.866 orang dengan hasil 446 positif dan 13.420 negatif. Namun, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif, karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. Dari total kasus positif, sebanyak 1.239.359 orang telah dinyatakan sembuh dan 15.311 orang telah meninggal dunia. Sementara positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sudah mencapai 10 persen. Sedangkan pada Rabu (22/6) tercatat ada penambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 1.226 dalam kurun waktu 24 jam. "Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," tuturnya.