Disentil Soal Tribun JIS, JakPro: Upaya Mitigasi Sudah Ada, Cuma...

Jakarta, MI - Perwakilan Inspektorat DKI Jakarta, Astri Gupita, menilai upaya mitigasi dalam pembangun Jakarta International Stadium (JIS) sangat diperlukan untuk meminimalkan kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. "Kalau melihat dari apa yang telah dipaparkan oleh JakPro memang di sini kami melihat bahwa kejadian yang kemarin terjadi kemungkinan memang belum diperkirakan atas mitigasi risikonya," kata Astri saat rapat dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta bersama PT JakPro, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan Pertanahan, dan BP BUMD, Selasa (2/8). Rapat itu membahas insiden robohnya pagar pembatas penonton di tribun JIS belum lama ini. Astri menjelaskan proses pembangunan JIS dari tahapan perencanaan perlu adanya langkah mitigasi risiko yang komprehensif. Dengan begitu, tidak akan ada lagi kejadian serupa di kemudian hari. "Ini menjadi masukan juga untuk kami pihak Pemprov bahwa terkait dengan proses pembangunan JIS ini dari tahap perencanaan hingga selesainya pembangunan JIS perlu adanya mitigasi-mitigasi risiko yang komprehensif," jelas Astri. Sehingga, tegas dia, tidak akan ada lagi kejadian serupa yang terulang dan juga untuk meminimalisir risiko-risiko yang akan terjadi di masa yang akan datang. Menanggapi hal ini, Project Director Jakarta International Stadium PT Jakpro, Iwan Takwin, mengatakan pihaknya telah mengkaji secara keseluruhan, baik dari konsep desain JIS, kekuatan bangunan, maupun terkait keselamatan. "Sebenarnya kita dalam berencana itu kan ada kajiannya. Mulai dari konsep desain udah kita kaji, safetynya, kekuatannya, semua sudah ada kajiannya itunya," jelas Iwan. Soal mitigasi bencana, menurut iwan, sudah disiapkan pihak JakPro. Mitigasi bencana itu, kata dia, perlu ditingkatkan kembali agar tidak ada lagi insiden serupa di kemudian hari. "Sudah ada cuma mungkin kami kurang levelnya mesti dinaikkan lagi. Kita harus belajar sama-sama. Kan antusiasnya tinggi banget karena mereka lihat kesebelasan favoritnya," pungkasnya. [Amin]