Yth, Om Hacker Bjorka, Adakah Data Aliran Dana Formula E Jakarta?

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 13 September 2022 20:17 WIB
Jakarta, MI - Permintaan sejumlah data kepada Hacker Bjorka yang lagi viral belakangan ini semakin banyak. Terkini, permintaan data aliran dana Formula E Jakarta juga telah diajukan. "Om Hacker Bjorka, bila ada data aliran dana Formula E, tolong bocorkan dong! Sebab sampai saat ini banyak pihak ingin mengetahui data itu," ujar aktivis antikorupsi, Sugiyanto (SGY) di Jakarta, Selasa (13/9). SGY yang memanggil Hecker Bjorka sebagai "Om" diyakini mengetahui, kalau KPK sampai saat ini masih menyelidiki kasus dugaan korupsi Formula E. Pastinya, Om Hecker Bjorka juga mengikuti perkembangan penyelidikan kasus Formula E yang melibatkan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Banyak pihak yang telah dipangil KPK untuk dimintai keterangan. Diantaranya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Achmad Firdaus, Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot Dewa Broto, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan lainnya. Namun hingga kini KPK belum menetapkan tersangka. "Jadi begini Om Hecker Bjorka. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu kan, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta telah membayar commitment fee kepada Formula E Operation senilai Rp 560 miliar dengan duit Negara, yakni dana APBD DKI Jakarta. Nah, atas hal tersebut pihak KPK juga menyatkan, akan melacak aliran dana yang digunakam untuk penyelenggaraan balap mobil listrik di Ancol, Jakarta Utara," jelas SGY. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata juga permah merespon tentang hal ini. Alex bilang, pihaknya akan mendalami apakah uang yang digunakan untuk penyelenggaraan Formula E itu benar-benar masuk ke pihak yang berwenang. Artinya, KPK ingin memastikan kalau dana itu diterima oleh pemilik hak atas Formula E dan tidak mengalir kepada pihak lain. " Terkait hal tersebut diatas, jadi saya minta tolong nih kepada Om Hecker Bjorka. Bila Om Bjorka punya data tentang aliran dana Formula E tersebut, tolong bocorkan dong!" ucapnya lagi. SGY menyebut, dua alasan mengapa meminta bantuan Om Hecker Bjorka. Pertama, karena bila benar ada aliran dana kepada pihak yang tidak berwenang, maka agar bisa segera ditindak oleh KPK. Kedua, agar dugaan kasus kurupsi Formula E ini bisa segera tuntas. Artinya KPK bisa menyelesaikan kasus ini dengan adil sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan uang berlaku tanpa merugikan siapapun. "Saya hanya bisa menyampaikan ucapan terimakasih bila Om Hecker Bjorka bisa membatu. Semoga Om Hecker Bjorka sehat selalu, panjang umur dan murah rezeki. Aamiin. Jakarta, 13 September 2022. Wassalam," demikian SGY. Diketahui, Hecker Bjorka telah mengungkap sejumlah data-data para pejabat Pemerintah Indonesia seperti, Erick Thohir, Tito Karnavian, Mahfud MD, Jhonny G Palte dan lainnnya. Permintaan terkait sejumlah kasus besar di negeri ini juga telah disampaikan Direktur KP3I Tom Pasaribu.[Lin]