Polisi Sebut Motif Penusukan Sopir Bus TransJakarta Lantaran HP Terlindas

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 24 November 2022 13:00 WIB
Jakarta, MI - Pelaku penusukan berinisial AR, yang menewaskan Randi Pramono (30), sopir bus TransJakarta telah diringkus polisi. Adapun motif di balik penusukan itu terjadi karena korban melindas ponsel milik pelaku. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono mengatakan berdasarkan keterangan pelaku, ponsel miliknya jatuh lalu korban melindas ponsel tersebut. "Pada saat korban pulang di depan jalan di Kramat Centex, Ciracas, menurut pengakuan tersangka, handphone (tersangka) jatuh, lalu korban menabrak HP tersebut," kata Budi Sartono saat dikonfirmasi, Kamis (24/11). Budi mengatakan sempat terjadi cekcok antara pelaku dan korban. Pelaku yang saat itu dalam keadaan mabuk tiba-tiba menusuk korban. Setelah itu tersangka kabur. "Tersangka dalam keadaan mabuk, lalu menusuk korban dengan senjata berjenis badik. Tersangka kabur dan senjata dibuang di daerah Rancu," ungkapnya. Diketahui sebelumnya, seorang sopir bus TransJakarta bernama Randi Pramono (30) tewas ditikam di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (22/11) malam. Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan, peristiwa penusukan itu terjadi pada Selasa pukul 23.30 WIB. Jupriono mengatakan menurut keterangan dua orang saksi, korban sempat terlibat cekcok dengan pengendara sepeda motor. Tak lama setelah itu, korban sudah terkapar. "Tak lama kemudian korban sudah tergeletak dengan luka tusuk di dada sebelah kanan,” kata Jupriono, Rabu (23/11). Jupriono mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara diketahui telepon milik korban hilang. Diduga ponsel itu dibawa kabur oleh pelaku penusukan. Jupriono mengatakan jasad korban langsung dievakuasi ke Instalasi Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan visum. Polisi juga mengamankan sepeda motor milik korban yang ditemukan di lokasi.