Brando Susanto: Pasca Anies, Pj Gubernur Harus Fokus terhadap Pelayanan Publik yang Mulai Menurun

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 28 Desember 2022 15:04 WIB
Jakarta, MI - Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik, salah satu unsur penting adalah meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memberikan masukan langsung. Masyarakat Kota Jakarta sebenarnya cukup kritis dan kreatif serta responsif terhadap perbaikan Kota nya. Sebagai Metropolitan yang selalu bergerak 24 jam sehari, 7 hari seminggu, justru membuat pemangku kebijakan publik lebih membuka diri pada masukan-masukan warganya. Sejalan dengan itu, Brando Susanto, sebagai warga jakarta mengusulkan agar PJ Gubernur DKI Heru Budi lebih membuka akses komunikasi publiknya. Menurut Sekretaris DPC PDIP Jakarta Utara itu, Jakarta sebagai kota metropolitan, harusnya terbuka untuk semua lapisan masyarakat untuk mengakses kinerja Gubernur. "Tidak cukup lah hanya buka front desk di Balai kota, perlu juga share nomor langsung Gubernur, juga sosmed yang akan selalu direspon," ujar Brando usai acara Media Gatrering Laporan Kerja Politik DPRD F-PDIP kinerja Pemprov 2022, di Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (28/12). Brando mengatakan, melayani masyarakat Jakarta yang 10 juta lebih dengan APBD 80 Triliun, harus memiliki sosok gubernur yang betul-betul melayan Publik. Sudah tugas seorang gubernur melayani dan memberi akses yang luas kepada Rakyat Jakarta. "Apalagi penggunaan internet, sosmed, WhatsApp, Telegram dan sebagai nya sudah masuk 10 besar kota tertinggi Di Dunia. Komunikasi Pejabat Publiknya jangan konvensional dan priyayi," ucapnya. Diluar dari itu, tambah Ketua DPD TMP DKI Jakarta itu, Jakarta harus sudah mulai membenahi pengelolaan sampah di Ibukota. "Kita dengan 11,25 juta jiwa pasti menyisakan sampah rumah tangga yang begitu banyak. Jakarta harus berdiri di atas kaki sendiri dalam pengelolaan sampah," katanya. [Lin]