Sumur Resapan Tak Efektif, Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Evaluasi

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 8 Januari 2023 11:40 WIB
Jakarta, MI - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk mengevaluasi sumur resapan yang tidak efektif, bahkan justru membahayakan warga. Menurut William, tidak efektifnya sumur resapan terjadi karena pembangunan yang tidak tepat guna. Bahkan ada yang dibangun di tengah jalan raya hingga membuat kendaraan terperosok, seperti sebuah truk yang terperosok ke sumur resapan di Jalan Batu Ceper Raya, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. "Sumur resapan fungsinya menangani banjir tapi itu pun belum maksimal. Kejadian mobil terperosok ke sumur resapan bukan kali ini saja," kata William, Sabtu (7/1). Wiliam mengatakan, karena hal tersebut maka sumur resapan yang dibangun asal-asalan dan potensi membahayakan harus dievaluasi. Ia menegaskan, mestinya pembuatan sumur resapan mengedepankan fungsi menyerap air. "Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Pak Heru harus bisa menentukan mana saja sumur yang berfungsi dan yang tidak. Kalau tidak berguna bongkar saja, ketimbang harus jadi sumber bahaya bagi warga," katanya. Lebih lanjut, William pun mengatakan, pemprov bisa mengalihkan anggaran sumur resapan yang masih tersedia ke program penanganan banjir lainnya, yang lebih tepat sasaran dan berdampak langsung.