Raker Dewan Guru SMK Multimedia Sumbangsih: Sebagai Evaluasi untuk Kemajuan Sekolah

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 11 Juli 2024 08:36 WIB
Usai raker, dewan guru berfoto bersama narasumber, Wawan Kurniawan Spd.MSi (barusan depan yang duduk, tengah), di aula SMK Multimedia Sumbangsih, Jakarta (Foto: Dok SMK Multimedia Sumbangsih).
Usai raker, dewan guru berfoto bersama narasumber, Wawan Kurniawan Spd.MSi (barusan depan yang duduk, tengah), di aula SMK Multimedia Sumbangsih, Jakarta (Foto: Dok SMK Multimedia Sumbangsih).

Jakarta, MI - Dewan guru SMK Multimedia Sumbangsih Jakarta, selama dua hari (9-10 Juli 2024) mengadakan rapat kerja di aula sekolah. 

Acara dibuka oleh kepsek SMK Multimedia Sumbangsih Jakarta, Akhmad Nidom dan pemateri dipandu oleh wakil kurikulum sekaligus wakil kepala sekolah, Jihan. 

Kepsek mengatakan bahwa kurikulum merdeka yang sekarang ini telah menjadi kurikulum nasional, sebagai dasar inovasi perkembangan sekolah.

Hal ini sesuai tema raker yaitu: "Kurikulum merdeka sebagai inovasi post modernisme pendidikan dalam mewujudkan sekolah yang berkualitas, unggul dan berkarakter".

Raker yang selalu diadakan setiap tahunnya , selalu ada evaluasi misalnya pada visi misi sekolah untuk kemajuan sekolah. Yaiitu : Terwujudnya siswa yang berakhlak mulia , kompeten dan kreatif dalam menghadapi industri global.

Dalam raker juga dijadwalkan pembahasan tentang modul ajar, perencanaan materi ajar, tata tertib siswa dan sebagainya.

Memang pada dasarnya, SMK Multimedia Sumbangsih sebagai SMK kejuruan seni, jurusan animasi dan Desain Komunikasi Visual (DKV), diberikan materi ajar yang menjurus pada keahlian di bidang tersebut, agar siswa mempunyai 'skill' atau ahli tdan terampil sebagai tenaga menengah.

Sehingga diharapkan kepada siswa yang tidak bisa melanjutkan kuliah bisa berwira usaha, atau bekerja di sebuah perusahaan industri, misalnya bisa bekerja di production house atau di perusahaan yang bergerak di bidang multimedia, televisi dan lain-lain.

Namun kenyataannya justru para siswa yang lulus cenderung melanjutkan kuliah ke PTN/ PTS yang berhubungan dengan bidang jurusan dan kepeminatan siswa.

Dalam acara raker di hari kedua, juga dihadirkan narasumber/seorang fasilitator, Wawan Kurniawan, yang memberikan materi seputar modul ajar, perencanaan yang matang dan capaian pembelajaran. 

Teknis pemberian materi berjalan dengan akrab dan friendly dibumbui dengan sedikit humor, sehingga suasana menjadikan tercipta sebuah diskusi dua arah yang tidak membosankan. (Gatot Eko Cahyono)