Ungkap Kematian Ibu-Anak dalam Toren, Polisi Sisir CCTV

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 9 Maret 2025 20:48 WIB
Ilustrasi [Foto: Ist]
Ilustrasi [Foto: Ist]

Jakarta, MI - Polisi masih menyelidiki kematian Ibu dan Anak, TSL (59) dan ES (35) yang ditemukan tewas dalam toren air di kawasan Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat (7/3/2025). Polisi telah melakukan penyisiran, terhadap CCTV di lokasi kejadian.

"Disisir-sisir (CCTV) , cuma kan ranahnya untuk penyidikan kami ga sampaikan ke media dulu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung kepada wartawan, Minggu (9/3/2025).

Selain itu, kata dia, pihaknya telah memeriksa 3 orang sebagai saksi, guna mengungkap pelaku dan motif kejadian. 

Sementara itu, Arfan menyampaikan bahwa peristiwa ini bermula dari laporan dari salah satu anak korban berinisial R, yang selama ini tinggal satu rumah dengan kedua korban.

"Yang pasti kita benarkan korban dua duanya meninggal di dalam toren, dan melaporkan hilang juga saudara R, anaknya yang masih hidup kan. Hilang itu sekitar tanggal 2, tapi laporan ke polsek sekitar tanggal 4 atau 5 ke polsek Tambora," ujarnya.

Dia menceritakan, setelah adanya laporan itu tim penyidik pun mendatangi lokasi. Setibanya di lokasi polisi mencium bau tak sedap yang bersumber dari toren air.

"Ya kita penyidik, kita dari polres tapi kayak ada mencium bau gitu loh. penyidik langsung, kita sisir 1 rumah dan sebagainya, ya kayak ada bau gitu," jelasnya.

Arfan menduga, bahwa korban telah dihabisi oleh pelaku 3-4 hari sebelum ditemukan. Dia juga menambahkan Ibu dan Anak tersebut sama-sama mengalami luka pada bagian kepala.

"Iya, bau banget gitu, karna kan kita perkirakan bisa di eksekusi itu 3-4 hari sebelum kita temukan. masih diduga ya, kita belum tau tanggalnya tapi 3 atau 4 hari sebelum kita temukan jenazah," pungkasnya.

Topik:

Kematian Ibu-Anak dalam Toren Toren Ibu-Anak Tewas