Mulai Desember, Stasiun Karet Terhubung Langsung ke BNI City

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 19 November 2025 11:46 WIB
Stasiun Karet (Foto: Ist)
Stasiun Karet (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Upaya integrasi transportasi di kawasan Dukuh Atas memasuki tahap akhir. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan penggabungan Stasiun Karet dan BNI City dapat diselesaikan pada bulan depan.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa sejumlah fasilitas utama sudah terpasang. Meski begitu, Kemenhub masih melakukan pengecekan detail sebelum resmi membuka fasilitas integrasi tersebut.

"Kan tinggal kanopinya sudah jadi. Terus untuk ticketing-nya juga sudah jadi. Saya memastikan dulu sudah selesai, kalau sudah siap baru kita buka," kata Dudy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2025).

Dudy menargetkan integrasi Stasiun Karet dan BNI City dapat diselesaikan bulan depan. "Mudah-mudahan Desember ini sudah bisa dipakai," pungkasnya.

Sebagai informasi, penggabungan kedua stasiun ini merupakan bagian dari proyek Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Dukuh Atas yang ditargetkan rampung pada 2027. Dengan TOD, berbagai moda transportasi seperti LRT, MRT, KRL Commuter Line, dan Kereta Bandara diharapkan terintegrasi dalam satu lokasi.

Sebelumnya, Dudy menegaskan bahwa Stasiun Karet tidak akan ditutup. Penumpang tetap dapat mengakses stasiun tersebut seperti biasa untuk naik kereta di Stasiun BNI City.

"Kalau yang TOD kan Pemerintah Provinsi DKI berharap tahun 2027 selesai. Jadi semua moda terkoneksi LRT, MRT, KCI, Commuter, kemudian kereta bandara itu empat diharapkan bisa dengan adanya TOD tersebut Semuanya bisa terintegrasi," tutur Dudy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2025).

Topik:

stasiun-karet stasiun-bni-city kementerian-perhubungan