Mahfud MD Sebut Tak Akan Proses Hukum Din Syamsuddin

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 14 Februari 2021 18:11 WIB
Jakarta, Monitorindonesia.com - Pemerintah tidak akan pernah memproses hukum atas sikap kritis mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Sebab, Din dinilai sebagai tokoh kritis yang pernyataannya selalu didengar. "Kapan pemerintah pernah menyalahkan pernyataan Pak Din Syamsuddin, apalagi sampai memprosesnya secara hukum, tidak pernah, dan insyaallah tidak akan pernah, karena kita anggap beliau tokoh," kata Mahfud dalam keterangannya, Minggu (14/2/2021). Mahfud mengaku mengenal baik Din Syamsuddin dan kerap bertemu untuk berdiskusi berkaitan dengan kemajuan Indonesia dan perdamaian antarumat beragama. Bahkan, Din Syamsuddin pernah menjadi utusan khusus pemerintah ke seluruh dunia untuk berbicara mengenai Islam yang damai. Ketika menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah, Mahfud melanjutkan, Din Syamsuddin dan Nahdlatul Ulama serta organisasi Islam lainnya sepakat menggagas moderasi Islam. Untuk itu, pemerintah tidak berniat mempersoalkan kiprah Din Syamsuddin. Pemerintah disebut Mahfud, menyukai tokoh-tokoh yang kritis seperti Din Syamsuddin untuk mengawal kebijakan pemerintahan. "Pemerintah insyaallah tidak akan pernah menangkap orang yang kritis. Yang diproses secara hukum adalah orang yang melanggar secara hukum, mau kritis tapi sebenarnya destruktif, tapi kalau seperti Pak Din Syamsuddin, mana pernah kita persoalkan. STidak ada masalah," kata Mahfud.[MI/hot]

Topik:

Proses Hukum Din Syamsuddin

Berita Sebelumnya

Wapres: Kerukunan Antarumat Beragama Kunci Utama Menjaga Keutuhan Bangsa

Berita Selanjutnya

Tuduhan Radikal ke Din Syamsuddin Masuk Ranah Pidana