Ketua MPR Minta Pemerintah Kerja Keras Tekan Angka Kematian Covid-19

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 9 Juli 2021 01:45 WIB
Monitorindonesia.com - Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia mencatatkan jumlah tertinggi sejak pandemi pada 2 Maret 2020. Saat ini mencapai 1.040 orang dalam satu hari. Merespon hal tersebut, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah berupaya menekan angka kematian tersebut dengan meningkatkan pelayanan terhadap pasien Covid-19. Selain itu mempercepat deteksi dini Covid-19 yaitu menambah jumlah tes covid-19 harian, sehingga masyarakat yang dideteksi positif terpapar virus corona dapat segera diberikan penanganan dan pengobatan yang tepat dari tenaga medis, dan tidak sampai menimbulkan gejala berat. "Pemerintah bersama masyarakat supaya lebih fokus berupaya memutus mata rantai penularan covid-19 dari hulu, dikarenakan saat ini beban di rumah sakit maupun fasilitas pelayanan sudah mengalami over capacity," ujar Bamsoet, Kamis (8/7/2021). Dia juga meminta pemerintah menetapkan klasifikasi pasien yang patut dirawat dan yang hanya dilakukan isolasi mandiri, sesuaikan dengan hasi pemeriksaan tes covid-19. Pelacakan atau tracing agar dapat dikonversi dengan tempat tidur di rumah sakit rujukan, sehingga jumlah orang terpapar virus dapat disinkronisasikan sesuai dengan kondisi senyatanya. BUMN Farmasi juga harus memastikan pendistribusian obat dan vitamin bagi pasien covid-19 sesuai dengan kebutuhan. Sementara apotek atau laboratorium yang berafiliasi dengan pemerintah agar dapat memastikan obat dan vitamin tersedia bagi pasien covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman). Bamsoet juga meminta pemerintah dan petugas yang terlibat dalam penanganan Covid-19 dapat melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat secara efektif, tanpa menghilangkan unsur keprimanusiaan terhadap sesama, sehingga mendapat dukungan masyarakat serta dapat menekan dan menurunkan laju penularan kasus Covid-19. "Pemerintah bersama para ahli untuk mengkaji dan mengevaluasi tingkat kematian akibat covid-19,  dan mencari solusi terbaik untuk menekan angka kematian tersebut dengan meningkatkan perawatan terhadap pasien Covid-19, memperbanyak performa tes covid-19, tracing, dan treatment," tandasnya.[Cal]

Topik:

Bamsoet Covid-19

Berita Sebelumnya

Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Suruh Sopir Jadi Kurir Sabu

Berita Selanjutnya

PPKM Darurat Terindikasi Gagal, Jika Tiga Instrumen Ini Tidak Diterapkan

Berita Terkait

Opini
Bambang Soesatyo, Anggota Komisi III DPR RI (Foto: Ist]

Bela Negara Merawat Eksistensi Keutuhan dan Kedaulatan NKRI

20 Agustus 2025 12:35 WIB

Hukum
Penyidik KPK menunjukan barang bukti uang tunai saat konferensi pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) tindak pidana korupsi pada program bantuan sosial di Kementerian Sosial untuk penanganan COVID-19 di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (6/12/2020) dini hari.

Sisa Dosa Korupsi Bansos Era Juliari 'Membidik' Gary Tanoesoedibjo dan Petinggi Logistik!

13 Agustus 2025 19:22 WIB

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI/Aswan)

Usut Korupsi Bansos Presiden Rp125 M, KPK Periksa Dirut PT Junatama Foodia Kreasindo

11 Agustus 2025 14:30 WIB

Opini
Bambang Soesatyo (Foto: Dok MI)

Kebijaksanaan Presiden Prabowo Subianto Merawat Harmoni Kehidupan Berbangsa Bernegara

10 Agustus 2025 14:42 WIB

Investigasi
Nadiem Makarim dalam acara Pengumuman Bantuan Kuota Data Internet tahun 2021, Senin, 1 Maret 2021 melalui akun Youtube resmi milik Kemendikbud RI (Foto: Dok MI/Net/Ist)

Bantuan Kuota Internet 'Dicuri' saat COVID-19

27 Juli 2025 21:41 WIB

Opini
Bambang Soesatyo - Anggota Komisi III DPR RI (Foto: Dok MI)

Amandemen Kelima UUD NRI 1945 untuk Optimalisasi Praktik Ketatanegaraan

14 Juli 2025 09:46 WIB