Rico Marbun: Publik Nilai, Situasi Pandemi Covid-19 Tahun Ini Lebih Parah

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 11 Juli 2021 18:55 WIB
Monitorindonesia.com - Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun mengatakan, situasi pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia tahun ini dinilai publik lebih parah dibandingkan tahun lalu. Akibatnya, publik tidak percaya pemerintah, baik di pusat maupun di daerah. “Mayoritas publik menilai kondisi Covid-19 semakin parah 49,7 persen, sama saja 29,3 persen, lebih baik 14,2 persen, tidak tahu atau tidak menjawab 6,8 persen," papar Rico dalam diskusi Gelora Talks dengan tema “Marah dan Frustasi: Mengupas Emosi Publik di Tengah Pandemi”, Sabtu (10/7/2021). Rico menilai, kasus Covid-19 semakin dekat dengan lingkungan sosial masyarakat. Beda hal dengan situasi tahun lalu. Bahkan semakin banyaknya ucapan duka cita yang menghiasi dunia maya. “Rasa-rasanya ini pula yang kita temukan di grup-grup Whatsapp, Telegram, itu setiap hari ada ucapan bela sungkawa, permohonan doa untuk segera sembuh," katanya. Sebelumnya dalam survei yang dilakukan lembaganya, dari survei tersebut ditemukan sebanyak 49,7 persen responden menyatakan situasi pandemi makin parah atau lebih buruk dari 2020. Sedangkan 29,3 persen di antaranya menyatakan sama saja, 14,2 persen lebih baik, dan 6,8 persen menilai tidak tahu. Survei ini dilakukan Median menggunakan kuesioner berbasis Google Form yang disebar lewat Facebook. Form Pertanyaan disebar dan terkumpul sebanyak 1.089 responden yang tersebar di 32 Provinsi. "Mayoritas netizen menilai situasi pandemi Covid-19 semakin parah atau lebih buruk dari tahun kemarin," sebut Rico Marbun. (Ery)

Topik:

Pandemi Covid-19