Presiden Jokowi: Kita Belum Tiba di Akhir Pandemi Covid-19, Meski BOR Telah Menurun

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 23 Agustus 2021 12:02 WIB
Monitorindonesia.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman nyata bagi Indonesia, meski tingkat keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) dan tingkat keterhunian di tempat isolasi telah menurun. Karenanya, berbagai upaya dari semua pihak masih sangat dibutuhkan untuk secara bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19. "Kita belum tiba di akhir pandemi. Covid-19 masih menjadi ancaman nyata," kata Kepala Negara dalam unggahan di akun facebook resminya @jokowi, Senin (23/8/2021). Untuk itu, presiden mengingatkan peran serta masyarakat masih sangat dibutuhkan untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Sehingga semua pihak harus mendukung dengan tertib menjalankan protokol kesehatan (prokes). "Dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, setiap orang dapat melindungi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan, termasuk membantu mengurangi beban para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan," pesan Presiden Jokowi. Berdasarkan data terakhir Satgas Penanganan Covid-19 per Minggu kasus aktif di Indonesia sebanyak 306.760 kasus. Dengan demikian, sejak Maret 2020 hingga 22 Agustus 2021, total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia sebanyak 3.979.456 kasus, dengan 3.546.324 kasus telah dinyatakan sembuh dan 126.372 kasus Covid-19 meninggal dunia. (Ery)

Topik:

Pandemi Covid-19