Adies Kadir: Langkah Cepat Polri Tangani Pelanggaran Anggotanya Diapresiasi

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 19 Oktober 2021 21:54 WIB
Monitorindonesia.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Adies Kadir mengapresiasi langkah cepat dan terukur institusi Polri dalam menangani berbagai macam dugaan pelanggaran yang dilakukan anggotanya baru-baru ini. Hal itu dikatakan Adies menanggapi sejumlah kasus dugaan pelanggaran yang dilakukan anggota Polri akhir-akhir ini seperti kasus Mahasiswa di Tangerang Banten yang dibanting oknum polisi saat amankan jalannya unjuk rasa, kasus Kapolsek di Parigi Sulawesi Tengah yang diduga memperkosa anak tersangka, kasus polisi di Jaktim yang melakukan penyitaan handphone milik warga dan lainnya. "Saya kira Polri dibawah kepemimpinan pak Listyo Sigit Prabowo patut diapresiasi dalam menangani berbagai macam dugaan pelanggaran yang dilakukan anggota Polri, dengan sigap beliau memerintahkan jajarannya untuk merespon dengan kuat setiap persoalan yang terjadi di tengah masyarakat termasuk persoalan yang menyangkut atau melibatkan anggotanya," ujar Adies Kadir  saat dihubungi wartawan, Selasa (19/10/2021). Dia mengatakan, divisi Propam Polri yang sangat sigap, cepat dan tanggap dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan oknum anggota layak diapresiasi. Sejauh ini Polri sangat responsif dan terukur ketika ada pelanggaran yang dilakukan anggotanya. Waketum Golkar menambahkan, penanganan cepat dan terukur itu menunjukkan bahwa Polri sebagai institusi penegak hukum tidak main-main menegakkan aturan termasuk menegakkan aturan ke dalam. "Keseriusan institusi Polri membenahi kinerja anggotanya yang belum memahami tugas pokok dan fungsi sebagai aparat pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat saya kira sebuah langkah progresif yang mesti diacungi jempol," ujarnya. Menurutnya, konsep prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan (Presisi) yang digagas Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memiliki andil cukup signifikan dalam menjawab berbagai keraguan masyarakat terhadap institusi Polri selama ini. Termasuk keraguan akan proses penegakkan hukum terhadap internalnya. "Berbagai kasus yang saya sebutkan di atas tadi terjawab sudah dengan adanya Presisi. Sangat visioner konsep tersebut karena dilihat dari sisi implementasinya sangat relevan dan transparan," puji Adies. Adies juga mengapresiasi langkah Polri dengan menggandeng Komnas HAM dalam menangani berbagai macam dugaan pelanggaran yang dilakukan anggota Polri. "Langkah institusi Polri dalam hal ini Divisi Propam menggandeng Komnas HAM dalam menangani berbagai macam kasus pelanggaran yang dilakukan anggota Polri mesti diapresiasi. Ini membuktikan bahwa Polri sebagai institusi penegak hukum sangat serius menegakkan prinsip-prinsip HAM yang merupakan prinsip fundamental dalam negara hukum," ujarnya. Lebih lanjut Adies mengajak agar masyarakat mendukung langkah-langkah cepat dan terukur institusi Polri dalam menangani berbagai bentuk dugaan pelanggaran anggotanya. "Masyarakat harus percaya langkah penanganan Polri terhadap anggotanya yang diduga melakukan pelanggaran baik etik maupun pidana. Polri dibawah komando pak Listyo dan Propamnya dibawah komando Irjen Pol Ferdy Sambo saya kira terlihat sangat serius dan transparan dalam menangani berbagai macam kasus yang diduga melibatkan anggotanya," tandas Adies. Kendati demikian, Adies juga meminta masyarakat untuk tetap menjadi fungsi kontrol terhadap kinerja Polri. Kontrol masyarakat sangat dibutuhkan di era serba teknologi saat ini. "Saya kira institusi Polri pun sangat terbuka akan berbagai macam masukan dan kritikan dari masyarakat sepanjang tidak mengandung unsur hoax atau fitnah, saya kira Polri aware dan terbuka," tandasnya.[bng]

Topik:

Polri DPR RI

Berita Sebelumnya

Kapolri: Jangan Ragu Pecat dan Pidanakan Anggota yang Langgar SOP

Berita Selanjutnya

Rabu, Deklarasi Anies Baswedan Capres 2024 di Gedoeng Joeang

Berita Terkait

Hukum
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana (Foto: Dok MI/Pribadi)

PPATK akan Telusuri Aset Eks Dirut PLN Fahmi Dkk

11 Oktober 2025 14:13 WIB

Hukum
Mantan Dirut PT PLN Fahmi Mochtar (Foto: Dok MI/Istimewa)

Bersama PPATK, Polri Telusuri Aset Eks Dirut PLN Fahmi Cs: Tersangka Korupsi PLTU I Kalbar Rp 1,35 T

11 Oktober 2025 13:23 WIB

Nasional
Anggota Komisi XII DPR, Ratna Juwita Sari. (Dok. MI)

Ratna Juwita Desak Pemerintah Pastikan Kesiapan Produksi Etanol Sebelum Terapkan E10

9 Oktober 2025 12:54 WIB

Hukum
Mantan Dirut PT PLN Fahmi Mochtar (Foto: Dok MI/Istimewa)

Mengapa Polri Belum Jebloskan Eks Dirut PLN Cs ke Tahanan?

8 Oktober 2025 13:43 WIB

Hukum
Ilustrasi - Anggota Polri (Foto: Istimewa)

Daftar 341 Ribu Lebih Data Personel Polri yang Dibocorkan Bjorka (2)

7 Oktober 2025 09:42 WIB

Nasional
Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta. (Foto. Rizal)

Sukamta Desak Pemerintah Tegas, Tolak Konten LGBT di Animasi Anak Netflix

6 Oktober 2025 20:52 WIB