Teken MoU, Polri Dukung Kementan dalam Penanganan Ketersediaan Pangan

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 16 November 2021 15:16 WIB
Monitorindonesia.com- Dalam rangka mendorong percepatan program Kementan agar lebih optimal, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersama Kementerian Pertanian (Kementan) bersinergi dalam penanganan ketersediaan pangan diseluruh Indonesia. Hal itu ditandai dengan penandatanganan momerendum of understanding (MoU) antara Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Kementerian Pertanian (Kementan). "Hari ini kami dengan Pak Mentan baru saja melaksanakan MoU atau nota kesepahaman. Nantinya akan ditindaklanjuti penandatanganan perjanjian kerja sama," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa (16/11/2021). "Pak menteri mengatakan ada 270 juta masyarakat yang setiap hari dipenuhi kebutuhan pangan, ini jadi konsern kita bagaimana mendorong agar produktivitas pertanian semakin meningkat," sambungnya. Kapolri juga menyinggung terkait ketersediaan lahan pertanian yang kian berkurang dengan adanya pengembangan wilayah. Namun, hal ini bisa disiasati dengan memanfaatkan lahan yang ada dengan modernisasi, selain membuka lahan baru. "Ini menjadi program kita untuk mengembangkan dua hal tersebut, sehingga kualitas produk bisa meningkat," ujarnya. Sigit memastikan akan terus mendukung program ketahanan pangan, yang nantinya tentu bisa mengurangi ketergantungan impor. Terbukti, dalam dua tahun terakhir, Indonesia tidak mengimpor beras dari negara lain. "Ini perlu didukung dan ketergantungan ini perlu dikurangi, program food estate bisa berjalan, memiliki lahan pertanian dan peternakan luas bisa mewujudkan," tuturnya. Apalagi di situasi seperti ini, lanjut Sigit, sektor pertanian bisa menyumbang PDB cukup besar. "Ini jadi kebanggaan tersendiri, kami dari Polri siap mendukung program-program ketahanan pangan. Kurangi impor dan tingkatkan ekspor," tukasnya. (Wawan)