Jumlah Pemudik Lebaran 2022 Diprediksi Meningkat, DPR Soroti Kemacetan

wisnu
wisnu
Diperbarui 18 April 2022 20:13 WIB
Jakarta, MI – Dalam waktu dekat, masyarakat di Tanah Air segera melakankan mudik Lebaran 2022. Atas hal itu pun, Kementerian Perhubungan telah memetakan sejumlah titik lalu lintas yang akan mengalami perlambatan dan kemacetan selama masa mudik Lebaran 2022. Sejumlah area yang diprediksi akan alami perlambatan atau kemacetan, yakni di pintu masuk tol, area peristirahatan, SPBU, dan tempat-tempat lainnya. Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo memprediksi, bakal terjadi kemacetan saat mudik Lebaran 2022, karena pengguna transportasi darat bakal meningkat pada hari raya kali ini. "Jumlah pemudik tahun ini diprediksi meningkat signifikan jika dibanding tahun-tahun sebelumnya karena ini pertama kali pemerintah memperbolehkan mudik setelah pandemi Covid-19," kata Sigit dalam keterangannya yang dikutip, Senin (18/4). [caption id="attachment_422965" align="aligncenter" width="300"] Kemacetan kendaraan di jalur tol. [foto: istimewa][/caption]Menurut dia, dari 79,4 juta pemudik tahun ini, sekitar 75 persen (60,47 juta pemudik) akan menggunakan transportasi dara. Kelaikan sarana transportasi ini, lanjutnya, harus menjadi perhatian serius guna meminimalkan kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas karena tingginya angka pemudik yang menggunakan transportasi darat. "Karena 75 persen pemudik menggunakan angkutan darat, baik kendaraan pribadi maupun angkutan umum, kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas juga bisa naik," jelasnya. Pemerintah, kata dia, perlu memperketat pemeriksaan kelaikan angkutan umum untuk angkutan pemudik. Terlebih, keselamatan dan keamanan angkutan harus menjadi prioritas dalam penyelenggaraan mudik. Selain kelancaran mudik, kata dia, keselamatan juga harus mendapat perhatian. Oleh karena itu, setiap kendaraan yang akan digunakan mudik harus benar-benar laik jalan. "Jangan sampai ada yang KIR-nya bodong, jadi pemeriksaannya harus diperketat, khususnya untuk angkutan umum," kata Sigit.