Ternyata Ini Alasan UAS Dideportasi Singapura

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 18 Mei 2022 12:05 WIB
Jakarta, MI - Belakangan ini kabar Ustaz Abdul Somad alias UAS dideportasi Singapura pada Senin (16/5) lalu, menyita perhatian publik. Ministry of Home Affairs (MHA) atau Menteri Dalam Negeri Singapura kini menanggapi pernyataan media tentang UAS dideportasi Singapura. Dilansir dari laman resmi MHA, yang dipublish pada Selasa (17/5) menulis tiga hal yang mendasari Ustaz Abdul Somad dideportasi Singapura, yakni Kementerian Dalam Negeri (MHA) memastikan bahwa Ustaz Abdul Somad (UAS) tiba di Terminal Feri Tanah Merah Singapura pada 16 Mei 2022 dari Batam dengan enam teman perjalanan. UAS diwawancarai, setelah itu kelompok tersebut ditolak masuk ke Singapura dan ditempatkan di feri kembali ke Batam pada hari yang sama. UAS dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura. Seperti, UAS mengkhotbahkan bahwa bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel-Palestina, dan dianggap sebagai operasi syahid. Masuknya pengunjung ke Singapura tidak otomatis atau hak. Setiap kasus dinilai berdasarkan kemampuannya sendiri. Sementara itu, diketahui UAS berusaha memasuki Singapura dengan berpura-pura melakukan kunjungan sosial. Pemerintah Singapura menolak keras dan memandang serius siapa pun yang menganjurkan kekerasan dan mendukung ajaran ekstremis dan segregasi.
Berita Terkait