DPR Minta Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Cegah Penyakit Cacar Monyet

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 24 Mei 2022 16:31 WIB
Jakarta, MI - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Pertai Keadilan Sejahtera (PKS) Netty Prasetiyani Aher, meminta Pemerintah agar segera menyiapkan langkah-langkah antisipasi mencegah penyakit cacar monyet sejak dini. Pasalnya, kata dia, Cacar monyet yang dilaporkan telah menjangkiti lebih dari 100 orang dan terjadi di 12 negara. “Pemerintah harus segera menyiapkan langkah pencegahan dan penanggulangan penyakit dengan gejala demam, ruam kulit melepuh menjadi lenting dan pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak,” kata Netty kepada wartawan, Selasa (24/05). Salah satu yang harus segera dilakukan pemerintah, kata Netty, ialah memberikan edukasi tentang penyakit cacar monyet. Netty berharap, pemerintah dapat menjelaskan gejala penyakit cacar monyet kepada masyarakat secara luas. “Jelaskan gejalanya, penyebabnya hingga cara mencegah dan mengobatinya. Masyarakat harus mendapatkan informasi akurat terkait munculnya cacar monyet. Jangan sampai penyakitnya sudah di depan mata, sementara masyarakat mendengar namanya saja belum pernah,” tambah Netty. Ketua DPP PKS Bidang Sosial ini berharap pemerintah memantau dan melakukan kontak dengan negara-negara yang sudah terjangkit cacar monyet seperti Inggris, Belgia, AS, Australia atau Spanyol. “Kita perlu tahu, hal apa yang sudah dilakukan negara-negara tersebut dalam menghadapi kasus cacar monyet. Misalnya Amerika Serikat yang mengidentifikasi penyakit cacar monyet dengan sistem berjenjang atau Belgia yang menerapkan sistem karantina bagi penduduk yang terkena, atau seperti Spanyol yang menutup tempat yang diduga jadi sumber penyebaran cacar monyet,” ujarnya. Hal-hal seperti ini, kata Netty, perlu dipelajari guna meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, Netty meminta, pemerintah melakukan jemput informasi ke lapangan dengan menurunkan petugas kesehatan. “Sebaiknya jangan menunggu ada pasien dengan cacar monyet yang berobat ke faskes. Turunkan petugas langsung ke wilayah yang diduga dapat menjadi sumber penyebaran. Kerjasama dengan struktur RT RW, PKK atau PLKB untuk mendeteksi warga di wilayahnya masing-masing,” imbuh Netty. Sebagaimana diketahui, cacar monyet adalah penyakit infeksi virus Monkeypox yang awalnya berasal dari monyet. Menurut WHO, siapapun yang berinteraksi dekat atau berkontak langsung dengan pasien cacar monyet berisiko tertular. Di Indonesia sendiri hingga saat ini belum ditemukan adanya kasus penyakit cacar monyet. (La Aswan)

Topik:

cacar monyet