Presiden Jokowi Berharap Kasus Kematian Brigadir J segera Terungkap

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 8 Agustus 2022 20:35 WIB
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap kasus kematian Brigadir J atau Brigadir Nopryansyah Yoshua Hutabarat segera terungkap dan terselesaikan agar citra Polri tidak babak belur di mata masyarakat. "Presiden mengharapkan untuk ini bisa terselesaikan supaya citra polisi tidak babak belur seperti saat ini," ujar Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/8) Pramono mengatakan, Presiden Jokowi sudah berkali-kali memerintahkan agar pengungkapan kasus ini dilakukan secara terbuka dan tak ditutup-tutupi. Presiden sudah tiga kali menyampaikan dan penyampaian-nya sudah sangat terbuka. "Jangan ada yang ditutup-tutupi, buka apa adanya. Itu arahan Presiden," kata Pramono. Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan, tim khusus (timsus) akan menggelar ekspose atau gelar perkara terkait penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J pada Selasa besok. "Tunggu ekspose besok ya," kata Agus saat dikonfirmasi, Senin (8/8/). Ia menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang menyebut tersangka di kasus kematian Brigadir J bertambah jadi tiga orang. Menurut dia, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang juga akan mengumumkan hasil ekpose itu besok. Kabar penambahan tersangka itu sebelumnya disampaikan Mahfud MD saat berada di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (8/8). Mahfud menyebutkan, sudah ada tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. "Kan sudah tersangkanya sudah tiga, tersangka tiga itu bisa berkembang," kata Mahfud. Hingga Senin sore, Polri baru mengumumkan dua tersangka dalam kasus ini, yakni Brigadir Ricky Rizal atau RR dan Bharada E atau Richard Eliezer. Sebagaimana diketahui, Brigadir J tewas akibat luka tembak di rumah dinas mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Irjen Ferdy Sambo di Jakarta, 8 Juli 2022 lalu.[Lin]    

Topik:

Presiden Jokowi Ferdy Sambo Brigadir J