Presiden Jokowi: Indonesia Paling Tangguh Hadapi Pandemi Covid-19

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 16 Agustus 2022 13:44 WIB
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, bangsa Indonesia telah menunjukkan diri sebagai bangsa yang tangguh. "Masyarakat dusun dan kampung saling melindungi dan saling berbagi. Ulama, tokoh agama, dan tokoh adat, aktif mendampingi masyarakat. Organisasi sosial keagamaan bergerak cepat membantu masyarakat," kata Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraan di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, pada Selasa (16/8). Menurut Jokowi, tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan jajaran birokrasi saling bersinergi dan lembaga-lembaga negara juga mendukung pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian ini. "Kalau kita mampu mengelola pandemi dengan baik, berarti kita juga pasti mampu mengelola agenda-agenda besar lainnya dengan baik. Inilah kekuatan pertama kita untuk membangun Indonesia," jelas Jokowi. Kekuatan kedua Indonesia, lanjut Jokowi, adalah sumber daya alam yang melimpah. Wilayah yang luas dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia pasti menjadi kekuatan besar Indonesia "Jika kita kelola secara bijak dan berkelanjutan. Syaratnya satu, harus dihilirkan dan diindustrikan di dalam negeri, agar nilai tambahnya bisa maksimal untuk kepentingan nasional. Hal ini akan membuka lapangan kerja, meningkatkan ekspor, menghasilkan devisa, meningkatkan pendapatan negara, serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi," ungkapnya. "Kekuatan ketiga kita adalah bonus demografi. Jumlah penduduk yang sangat besar, dan didominasi oleh anak-anak muda usia produktif, serta daya beli masyarakat yang terus meningkat, akan menjadi motor penggerak perekonomian nasional dalam menghadapi kompetisi global," sambungnya. Kemudian kekuatan keempat, menurut Jokowi, adalah kepercayaan internasional yang meningkat tajam. Indonesia diterima oleh Rusia dan Ukraina sebagai jembatan perdamaian. Diterima negara-negara besar, walau geopolitiksedang panas. Tak hanya itu, jelas Jokowi, Indonesia juga dipercaya PBB sebagai Champions dari Global Crisis Response Group untuk penanganan krisis global. "Tahun 2022 ini, kita menjadi Presiden G20, organisasi 20 negara ekonomi terbesar didunia. Tahun depan, menjadi Ketua ASEAN. Artinya, kita berada di puncak kepemimpinan global dan memperoleh kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional. "Kepercayaan besar dari masyarakat internasional juga bisa dirasakan di dalam negeri. Reformasi struktural untuk daya saing dan iklim berusaha terus kita lakukan. Ekosistem investasi dan pertumbuhan UMKM terus kita perbaiki," imbuhnya. [An]