Usai Disuntik Vaksin Booster, Jokowi Langsung Bertolak ke Cianjur

Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) seusai mendapat suntikan vaksin Corona penguat dosis kedua, langsung bertolak ke Cianjur, Jawa Barat yang terdampak gempa. Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. Bey mengatakan Jokowi tak perlu istirahat khusus. Jokowi kata Bey, ingin meyakinkan masyarakat bahwa vaksin tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. "Jadi Bapak Presiden insyaallah langsung jalan ke Cianjur supaya masyarakat juga yakin bahwa divaksin tidak mengganggu aktivitas sehari-hari," kata Bey Machmudin, Kamis (24/11). Bey juga menambahkan, bahwa vaksin IndoVac yang disuntikkan kepada Jokowi telah melewati uji klinis. Vaksin IndoVac juga sudah mendapatkan emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). "Vaksinnya sudah uji klinis dan mendapat EUA dari BPOM," pungkasnya. Sebelumnya, Jokowi mendapat suntikan booster dosis kedua vaksin Covid-19, yang ditujukan khusus untuk lanjut usia atau lansia. Jokowi disuntik vaksin IndoVac di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (24/11). "Pada pagi hari ini saya tadi baru saja divaksin booster, vaksin penguat, dan ini saya ajak seluruh masyarakat utamanya tenaga kesehatan, utamanya lansia, dan juga orang-orang yang interaksinya tinggi antarmasyarakat," kata Jokowi, Kamis (24/11). Ia menyatakan, vaksinasi booster diperlukan untuk menjaga imunitas dan memutuskan penularan Covid-19. “Agar imunitas kita terjaga dan dapat memutus penularan Covid dari orang ke orang, ini yang paling penting,” pungkasnya.