Usai Disuntik Booster Kedua, Jokowi Langsung ke Cianjur

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 24 November 2022 11:02 WIB
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung bertolak ke Cianjur, Jawa Barat setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19 booster dosis kedua. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, vaksin IndoVac yang diterima Jokowi telah melewati uji klinis. Ia juga mengatakan Jokowi ingin meyakinkan masyarakat bahwa vaksin tak mengganggu aktivitas. "Kan vaksinnya sudah uji klinis dan mendapat EUA dari BPOM. Jadi, Bapak Presiden insyaallah langsung jalan ke Cianjur supaya masyarakat juga yakin bahwa divaksin tidak mengganggu aktivitas sehari-hari," kata Bey Machmudin, Kamis (24/11). Adapun kunjungan Jokowi ke Cianjur pada hari ini adalah kunjungan keduanya, setelah Cianjur terdampak gempa pada Senin (21/11). Jokowi sebelumnya mengunjungi lokasi bencana itu pada Selasa (22/11). Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi telah mendapat suntikan booster dosis kedua vaksin Covid-19, yang ditujukan khusus untuk lanjut usia atau lansia. Jokowi disuntik vaksin IndoVac di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada hari ini, Kamis (24/11). "Pada pagi hari ini saya tadi baru saja divaksin booster, vaksin penguat, dan ini saya ajak seluruh masyarakat utamanya tenaga kesehatan, utamanya lansia, dan juga orang-orang yang interaksinya tinggi antarmasyarakat," kata Jokowi, Kamis (24/11). Jokowi mengatakan bahwa vaksin IndoVac merupakan produksi dalam negeri, yang dibuat oleh PT Biofarma (Persero). Ia menyatakan Indonesia telah menyuntikkan 205 juta dosis vaksin Corona dosis pertama, 172 juta dosis kedua, 66 juta dosis vaksin penguat pertama, dan 730 ribu dosis vaksin penguat kedua. Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, vaksinasi booster diperlukan untuk menjaga imunitas dan memutuskan penularan Covid-19. "Agar imunitas kita terjaga dan dapat memutus penularan Covid dari orang ke orang, ini yang paling penting," pungkasnya.