Jokowi Sebut Kepemimpinan Global Indonesia Saat Ini di Titik Puncak

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 26 November 2022 11:31 WIB
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim posisi Indonesia dalam kepemimpinan global saat ini berada di titik puncak. Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara silaturahmi relawan bertajuk 'Gerakan Nusantara Bersatu' yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (26/11). Awalnya, Jokowi bercerita saat menghadiri acara G20 di Bali pekan lalu. Ia menyebut ekonomi Indonesia saat ini masih lebih baik dibanding banyak negara lain. Jokowi menyebut saat ini ekonomi Indonesia masih mengalami pertumbuhan 5,72 persen. "Saat G20 Indonesia dikatakan oleh managing director-nya IMF, Indonesia adalah titik terang ekonomi dunia di tengah kesuraman ekonomi global," kata Jokowi, Sabtu (26/11). "Kita harus bangga karena semua negara sulit karena pandemi yang belum selesai. Adanya krisis pangan, adanya krisis energi, adanya perang di Ukraina, adanya krisis keuangan, semuanya negara itu sulit semua. Kita patut bersyukur, wajib bersyukur karena negara kita masih bisa bertumbuh 5,72%," jelasnya. Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, saat G20 Indonesia berhasil menjadi jembatan bagi negara-negara yang berselisih. Menurutnya, ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki peran penting. "Kita bisa berada di tengah, bisa menjadi jembatan, bisa diterima dari sini, bisa diterima dari sana, bisa diterima sebelah kanan, bisa diterima sebelah kiri. Artinya apa? Kepemimpinan global Indonesia sekarang ini berada pada titik puncaknya," ungkapnya. Karena itu, Jokowi meminta agar reputasi global yang telah diraih serta pembangunan yang telah dilakukan harus dilanjutkan.