Jokowi: Reputasi Global dan Pembangunan Harus Dilanjutkan!

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 26 November 2022 12:28 WIB
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar reputasi global dan pembangunan yang telah dibangun selama kepemimpinannya, harus dilanjutkan. Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara silaturahmi relawan bertajuk 'Gerakan Nusantara Bersatu', yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (26/11). "Pembangunan yang sudah kita lakukan, reputasi global yang sudah kita raih harus kita lanjutkan, setuju?" kata Jokowi kepada para relawan, Sabtu (26/11). "Setuju!" jawab para relawan. Tak hanya sekali, Jokowi bahkan kembali mengulangi ucapannya tersebut. "Saya ulangi, pembangunan yang sudah kita lakukan, reputasi global yang sudah kita peroleh harus kita lanjutkan, setuju? Dilanjutkan sampai 2029, setuju? Dilanjutkan sampai 2045, setuju? Dilanjutkan sampai seterusnya, seterusnya, seterusnya," tegasnya. Jokowi berharap di tahun 2045, Indonesia bisa menjadi 5 besar negera dengan ekonomi terkuat di dunia. Menurutnya, hal itu bisa diraih asal konsisten bekerja keras dan berani memutuskan. "Saat kita mensetop ekspor bahan mentah nikel kita dibawa ke WTO, baru dua bulan yang lalu kita kalah. Tapi keberanian kita menghilirasasi bahan-bahan mentah, itu lah yang akan kita terus lanjutkan meskipun kita kalah di WTO," ungkapnya. Jokowi juga menargetkan di tahun 2045, GDP ekonomi Indonesia bisa mencapai 7 triliun USD, yang artinya Indonesia bisa berubah menjadi negara maju.