Jokowi Soal Pembebasan Pilot Susi Air: Kita Jangan Dilihat Diam Loh, Pemerintah Sudah Berusaha Keras

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 7 Juli 2023 12:49 WIB
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah tidak pernah diam soal pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang saat ini masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Jokowi mengatakan pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk membebaskan pilot Susi Air tersebut. "Kita ini jangan dilihat diam loh ya. Kita ini sudah berupaya dengan amat sangat tetapi tidak bisa kita buka apa yang sudah kita upayakan, apa yang sudah kita kerjakan di lapangan," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di Jayapura, sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (7/7). Jokowi mengatakan sudah menggelar rapat mengenai pembebasan pilot Susi Air pada Kamis (6/7) kemarin. Namun, ia tidak bisa mengungkapkan isi rapat itu ke publik. "Tadi malam pun kita sudah rapat, juga enggak bisa saya sampaikan isinya apa, upayanya apa. Tapi pemerintah sudah berusaha keras untuk menyelesaikan persoalan itu dan masih dalam proses. Ini tidak bisa kita buka pada publik," ujar Jokowi. Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menanggapi permintaan uang tebusan sebesar Rp5 miliar dari KKB pimpinan Egianus Kogoya terkait pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Yudo mengatakan permintaan itu dipenuhi untuk keselamatan. Ia menegaskan akan mengutamakan menyelamatkan nyawa dalam pembebasan pilot Susi Air tersebut. "Kalau permintaannya itu kita penuhi demi keselamatan semuanya," kata Yudo di Istana Wakil Presiden, Selasa (4/7). "Kita lebih pada kemanusiaan, kalau kemanusiaan kan nggak ada harganya, nggak bisa dihargai berapa pun apabila ini menyangkut keselamatan nyawa manusia, baik pilot maupun warga sekitar," ujar Yudo.