Jokowi Soal Pembebasan Pilot Susi Air: Kita Jangan Dilihat Diam Loh, Pemerintah Sudah Berusaha Keras
![Rekha Anstarida](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/mwzXBSXpYZm08eTVSkaSYuJDBjoO6tc6sNRQ1sSE.jpg )
Rekha Anstarida
Diperbarui
7 Juli 2023 12:49 WIB
![Jokowi Soal Pembebasan Pilot Susi Air: Kita Jangan Dilihat Diam Loh, Pemerintah Sudah Berusaha Keras](https://monitorindonesia.com/2022/11/jokowi-1.jpg)
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah tidak pernah diam soal pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang saat ini masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Jokowi mengatakan pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk membebaskan pilot Susi Air tersebut.
"Kita ini jangan dilihat diam loh ya. Kita ini sudah berupaya dengan amat sangat tetapi tidak bisa kita buka apa yang sudah kita upayakan, apa yang sudah kita kerjakan di lapangan," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di Jayapura, sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (7/7).
Jokowi mengatakan sudah menggelar rapat mengenai pembebasan pilot Susi Air pada Kamis (6/7) kemarin. Namun, ia tidak bisa mengungkapkan isi rapat itu ke publik.
"Tadi malam pun kita sudah rapat, juga enggak bisa saya sampaikan isinya apa, upayanya apa. Tapi pemerintah sudah berusaha keras untuk menyelesaikan persoalan itu dan masih dalam proses. Ini tidak bisa kita buka pada publik," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menanggapi permintaan uang tebusan sebesar Rp5 miliar dari KKB pimpinan Egianus Kogoya terkait pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens.
Yudo mengatakan permintaan itu dipenuhi untuk keselamatan. Ia menegaskan akan mengutamakan menyelamatkan nyawa dalam pembebasan pilot Susi Air tersebut.
"Kalau permintaannya itu kita penuhi demi keselamatan semuanya," kata Yudo di Istana Wakil Presiden, Selasa (4/7).
"Kita lebih pada kemanusiaan, kalau kemanusiaan kan nggak ada harganya, nggak bisa dihargai berapa pun apabila ini menyangkut keselamatan nyawa manusia, baik pilot maupun warga sekitar," ujar Yudo.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Tech
![Data Nasional Jebol, Menteri Kominfo dan Jokowi Melanggar UU Pelindungan Data Pribadi Serta Konstitusi Perlindungan Diri Anthony Budiawan (Foto: Dok MI/Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/0e2ab5ac-c8b9-472f-9326-9dbfdab627aa.jpg)
Data Nasional Jebol, Menteri Kominfo dan Jokowi Melanggar UU Pelindungan Data Pribadi Serta Konstitusi Perlindungan Diri
11 jam yang lalu
Politik
![Hacker Lumpuhkan Pusat Data Diduga Kecemburuan Politik saat Jokowi Tunjuk Budi Arie Menkominfo Menkominfo, Budi Arie Setiadi (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/dde545d4-082d-4159-96a7-9dce913bd2b6.jpg)
Hacker Lumpuhkan Pusat Data Diduga Kecemburuan Politik saat Jokowi Tunjuk Budi Arie Menkominfo
6 Juli 2024 01:28 WIB
Ragam
![Nama Kaesang Ternyata Punya Ekuitas Cukup Tinggi Tanpa Perlu Jokowi Cawe-cawe Kaesang Pangarep (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/77273025-125d-452e-8730-50e784af4490.jpg)
Nama Kaesang Ternyata Punya Ekuitas Cukup Tinggi Tanpa Perlu Jokowi Cawe-cawe
5 Juli 2024 20:07 WIB