KSAD Bukan Levelnya, Jenderal Agus Subiyanto Disiapkan Jadi Panglima TNI

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 30 Oktober 2023 21:12 WIB
Joko Widodo dan Jenderal Agus Subiyanto (Foto: Ist)
Joko Widodo dan Jenderal Agus Subiyanto (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Belum genap sepekan menjadi KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun. Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan menjadi calon tunggal Panglima TNI menganggantikan Panglima TNI saat ini, Laksamana Yudo Margono, yang akan segera pensiun pada akhir November 2024.

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin, mengungkapkan tentang usulan satu nama calon Panglima TNI dalam surat presiden (surpres) yang diterima DPR hari ini. Ia mendengar soal menguatnya kabar KSAD Jenderal Agus Subiyanto untuk ditunjuk menjadi Panglima TNI selanjutnya. 

"Iya saya dapat informasi bahwa ada surat itu, Surpres, surat presiden yang dikirim ke DPR yang konon itu adalah surat minta persetujuan dari DPR tentang pengangkatan KSAD, Pak Agus menjadi Panglima TNI," kata Hasanuddin kepada wartawan, Senin (30/10).

Meski baru dilantik sebagai KSAD pada 25 Oktober kemarin. Hasanuddin mengatakan, jika Agus dipilih menjadi Panglima TNI maka tak ada aturan yang dilanggar dalam penunjukan tersebut. 

"Karena syarat untuk menjadi Panglima TNI itu adalah perwira aktif yang pernah atau sedang menjabat KSAD. Nah Pak Agus ini perwira aktif, dan sedang menjabat KSAD," ujarnya.

Sementara itu, ia belum mengtahui kapan surpres tersebut akan ditindaklanjuti oleh DPR. Sebab, Yudo Margono baru akan memasuki masa pensiun pada 1 Desember mendatang.

"Paling tidak mungkin minggu depan ya (fit and proper test)," ucapnya.

Selain Hasanuddin, Anggota Komisi I DPR RI lainnya, Dave Laksono juga membenarkan soal kabar satu nama yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo menjadi calon tunggal Panglima TNI, yakni Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto.

"Yes (calon tunggal), Jenderal Agus adalah pilihan yang paling tepat untuk mengisi jabatan tersebut," kata Dave saat kepada wartawan, Senin (30/10).

"Pengalaman dan sikap beliau menunjukan sosok yang terbaik untuk menjabat sebagai panglima yang berikutnya. Kami yakin beliau dapat akan terus melanjutkan reformasi dalam tubuh TNI serta terus meningkatkan profesionalitas dalam tubuh TNI," pungkasnya. (Dhanis)