Joko Widodo Harus Dengar Suara Rakyat Soal Calon Panglima TNI

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 1 November 2023 19:10 WIB
Prajurit TNI (Foto: Ant)
Prajurit TNI (Foto: Ant)

Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) seharusnya mendengarkan suara rakyat terkait harapan calon Panglima TNI.

 “Proses negara terkait dengan Panglima TNI, ya itu kan akhirnya suara-suara masyarakat  harus didengarkan, termasuk oleh pemerintah, meskipun kami tau itu merupakan hak prerogatif dari presiden,” kata Hasto di Gedung High End, Jakarta, Selasa (1/11).

Namun, untuk memastikan ada profesionalitas, Hasto menyarankan agar suara publik tetap didengarkan. “Apakah betul-betul itu dalam rangka untuk menggelorakan profesionalitas TNI, bahwa itu hak perogratif dri presiden, itu kami hormati sepenuhnya. Tetapi suara yang disuarakan harus didengarkan,“ pungkasnya.

Sebelumnya, DPR RI telah menerima surat presiden (surpres) terkait pergantian panglima TNI. Panglima TNI Jenderal Yudo Margono diketahui akan memasuki masa pensiun pada 26 November 2023 mendatang. 

 “Pimpinan DPR sudah menerima surpres dari presiden terkait dengan usulan pengganti calon panglima TNI,” kata Ketua DPR Puan Maharani  di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (31/10). (An)