Joko Widodo Harus Dengar Suara Rakyat Soal Calon Panglima TNI
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
![Joko Widodo Harus Dengar Suara Rakyat Soal Calon Panglima TNI Prajurit TNI (Foto: Ant)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/l9mfw4qvGhZbNCv7I3UBBl6LRKMqtt99EFa6apZR.jpg)
Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) seharusnya mendengarkan suara rakyat terkait harapan calon Panglima TNI.
“Proses negara terkait dengan Panglima TNI, ya itu kan akhirnya suara-suara masyarakat harus didengarkan, termasuk oleh pemerintah, meskipun kami tau itu merupakan hak prerogatif dari presiden,” kata Hasto di Gedung High End, Jakarta, Selasa (1/11).
Namun, untuk memastikan ada profesionalitas, Hasto menyarankan agar suara publik tetap didengarkan. “Apakah betul-betul itu dalam rangka untuk menggelorakan profesionalitas TNI, bahwa itu hak perogratif dri presiden, itu kami hormati sepenuhnya. Tetapi suara yang disuarakan harus didengarkan,“ pungkasnya.
Sebelumnya, DPR RI telah menerima surat presiden (surpres) terkait pergantian panglima TNI. Panglima TNI Jenderal Yudo Margono diketahui akan memasuki masa pensiun pada 26 November 2023 mendatang.
“Pimpinan DPR sudah menerima surpres dari presiden terkait dengan usulan pengganti calon panglima TNI,” kata Ketua DPR Puan Maharani di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (31/10). (An)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Citra KPK Hancur, Fraksi PDIP Sebut Masyarakat "Gak Butuh KPK Karena Tak Berguna" Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Johan Budi (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/johan-budi.webp)
Citra KPK Hancur, Fraksi PDIP Sebut Masyarakat "Gak Butuh KPK Karena Tak Berguna"
1 Juli 2024 12:40 WIB
![Kolonel Romo Yos Bintoro Pr, Menggabungkan Dedikasi Militer dan Pelayanan Rohani Kolonel Romo Yos Bintoro Pr (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kolonel-romo-yos-bintoro-pr.webp)
Kolonel Romo Yos Bintoro Pr, Menggabungkan Dedikasi Militer dan Pelayanan Rohani
29 Juni 2024 11:17 WIB