Jokowi Tinjau Pompa dan RSUD di Sulsel

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 4 Juli 2024 09:39 WIB
Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi bertolak ke Sulsel dalam rangka kunjungan. (Foto: Antara)
Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi bertolak ke Sulsel dalam rangka kunjungan. (Foto: Antara)

Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (4/7/2024) dalam rangka kunjungan kerja meninjau program pompanisasi pertanian hingga layanan rumah sakit daerah.   

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana di Jakarta mengatakan Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana Joko Widodo berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.00 WIB.  

"Setibanya di Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Presiden dan Ibu Iriana akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Bone dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU," ujarnya.

Di Kabupaten Bone, kata Yusuf, Presiden diagendakan meninjau pemberian bantuan pompa air untuk kebutuhan pengairan lahan pertanian menghadapi kemarau.

"Dari Kabupaten Bone, Presiden, Ibu Iriana, dan rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Sinjai," ucapnya.

Di Kabupaten Sinjai, Presiden Jokowi akan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.

"Rencananya di RSUD nanti Presiden akan melakukan peninjauan fasilitas rumah sakit, sekaligus juga beliau akan meninjau pelayanan BPJS Kesehatan yang telah berjalan di sana," tuturnya.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, serta Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin.

Keberangkatan Presiden Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta dilepas oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, Pangkoopsud I Marsda TNI Mohammad Nurdin, serta Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Destianto Nugroho Utomo. (AM)