Ini Maksud Prabowo Subianto soal Negara Tak Aman
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
![prabowo Prabowo Subianto (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/prabowo-4.webp)
Jakarta, MI - Anggota Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi Hasan Nasbi menjelaskan maksud pernyataan Prabowo Subianto yang mengatakan pembangunan infrastruktur akan sia-sia jika negara tak aman.
Menurut Hasan, pernyataan Prabowo tak bisa diartikan sebagai bentuk penyesalan. Ia mengatakan hal itu disampaikan Prabowo di hadapan 906 calon perwira remaja TNI-Polri agar mereka mengabdi sepenuhnya kepada bangsa dan negara sesuai peran.
"Itu sama sekali tidak tepat jika digambarkan sebagai penyesalan," kata Hasan, Senin (15/7/2024).
Hasan menegaskan TNI-Polri berperan dalam menjaga keamanan dan keutuhan negara. Prabowo, lanjut dia, berpandangan hanya dengan kondisi negara yang aman, hasil pembangunan pun tak menjadi sia-sia.
"Beliau justru sedang memberikan perintah kepada TNI-Polri untuk mengabdi menjalankan peran mereka, yaitu menjaga keamanan dan keutuhan negara, agar hasil-hasil pembangunan tidak sia-sia," ungkapnya.
Ia menyebut pernyataan Prabowo itu hendak menegaskan bahwa keamanan negara sangat penting bagi pembangunan di masa depan.
Hasan menekankan seluruh hasil pembangunan saat ini juga takkan bermanfaat secara optimal jika keamanan dan keutuhan negara tak terjaga. Ia menegaskan pembangunan dan keamanan negara harus berjalan beriringan.
Selain itu, Hasan menyatakan Prabowo-Gibran mengusung keberlanjutan. Ia menyebut Prabowo berulang kali menegaskan bakal melanjutkan pembangunan presiden terdahulu.
"Dalam berbagai pidato, Prabowo Subianto sangat menekankan pentingnya keberlanjutan pembangunan, bukan membelokkan arah pembangunan," jelasnya.
Diberitakan, Prabowo menekankan ke ratusan capaja TNI-Polri untuk menjadi seorang tentara dan polisi yang kuat dan hebat. Ia berkata salah satu tujuan bernegara adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia sebagaimana yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Menurutnya, pembangunan akan menjadi sia-sia jika negara tak mampu melindungi rakyatnya. "Untuk apa, kita bangun gedung-gedung, untuk apa kita bangun pelabuhan, bandara untuk apa kita bangun kereta api, untuk apa kita bangun jalan raya, untuk apa kita bangun waduk kalau negara ini tidak utuh tidak aman tidak terlindungi," kata Prabowo saat memberikan pembekalan kepada capaja TNI-Polri 2024.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Prabowo Sentil Proyek Kebanggaan Jokowi: Untuk Apa Dibangun Kalau Negara Tidak Terlindungi? Prabowo Subianto (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/prabowo-subianto-foto-afp.webp)
Prabowo Sentil Proyek Kebanggaan Jokowi: Untuk Apa Dibangun Kalau Negara Tidak Terlindungi?
14 Juli 2024 23:23 WIB
![Penyusunan RUU Wantimpres Super Cepat padahal Tak Masuk Prolegnas 2020-2024, Ada Apa Gerangan? Rapat paripurna mengesahkan revisi Undang-undang Nomor 19 tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menjadi usul inisiatif DPR serta pidato penutupan masa sidang.](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/rapat-paripurna-tersebut-mengesahkan-revisi-undang-undang-nomor-19-tahun-2006-tentang-dewan-pertimbangan-presiden-wantimpres-menjadi-usul-inisiatif-dpr-serta-pidato-penutupan-masa-sidang.webp)
Penyusunan RUU Wantimpres Super Cepat padahal Tak Masuk Prolegnas 2020-2024, Ada Apa Gerangan?
13 Juli 2024 02:02 WIB
![Pemerintah Berencana Naikkan Rasio Utang Hingga 50 Persen PDB, Ekonom Ingatkan Bahaya Ekonomi Ugal-Ugalan Ilustrasi mata uang Rupiah Indonesia (istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/rupiah.webp)
Pemerintah Berencana Naikkan Rasio Utang Hingga 50 Persen PDB, Ekonom Ingatkan Bahaya Ekonomi Ugal-Ugalan
12 Juli 2024 18:29 WIB