Ketua Fraksi Golkar Minta Pemerintah Jembatani Eks Karyawan PT Sritex Berwirausaha

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 7 Maret 2025 15:40 WIB
Ketua Fraksi Golkar DPR RI, Sarmuji
Ketua Fraksi Golkar DPR RI, Sarmuji

Jakarta, MI - Ketua Fraksi Golkar DPR RI, Sarmuji mengusulkan agar pemerintah dapat membukakan jalan untuk para mantan karyawan PT Sritex untuk berwirausaha. Sebab kata dia, BUMN tidak bisa mengakomodasi seluruh mantan karyawan tersebut.

"Kalau karyawannya mungkin bisa diakomodasi dengan banyak cara ya. Jadi kalau semuanya diakomodasi oleh BUMN, rasa-rasanya tidak ada satu pun BUMN yang sanggup menampung belasan ribu orang yang saat ini tiba-tiba saja tidak mendapatkan pekerjaan," kata Sarmuji di gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta Pusat, Jumat (7/3/2025).

Sarmuji mengatakan pemerintah dapat memberikan pelatihan sesuai dengan keahlian masing-masing dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan agar para karyawan dapat berwira usaha sesuai dengan keahlianya, baik secara berkelompok maupun mandiri.

"Misalkan pemerintah memberikan jembatan supaya mereka bisa berwirausaha sesuai dengan keahliannya," jelasnya.

"Kan keahliannya mereka konfeksi misalkan ya, kalau memungkinkan kan, kenapa tidak ditingkatkan keahliannya mereka bergerak di bidang konfeksi tetapi bisa berkelompok atau sendiri-sendiri secara mandiri," lanjutnya.

Lebih lanjut, Sekjen Partai Golkar Itu menilai bahwa sangatlah kecil kemungkinan Danantara dapat membeli Sritex, Sebab Danatara harus berorientasi pada aspek bisnis yang menghasilkan keuntungan.

"Jadi investasi ke Danantara harus juga memperhatikan aspek bisnis yang bisa menghasilkan keuntungan," ujarnya.

"Kalau nanti lebih titik beratnya sosial nanti kasihan Danantara-nya uang yang sudah dialokasikan Danantara nanti menjadi tidak produktif, karena dalam tanda petik karena beban yang seharusnya dikerjakan oleh pihak lain, dalam hal ini oleh pemerintah," tandasnya.

Topik:

Golkar Sarmuji Karyawan PT Sritex