Wamendagri Ungkap Alasan Retreat Gelombang Dua Dilaksanakan di IPDN Jatinangor: Pesertanya Lebih Sedikit

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 31 Mei 2025 11:36 WIB
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya (Foto Ist)
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya (Foto Ist)

Jakarta, MI- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkap alasan kegiatan orientasi kepala daerah atau retreat gelombang dua dilaksanakan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor.

Bima menyebut bahwa jumlah kepala daerah/wakil kepala daerha yang ikut dalam kegiatan retreat gelombang dua ini lebih sedikit dibandingkan jumlah perserta retreat pada gelombang pertama.

"Retret gelombang kedua ini diikuti sekitar 50 kepala daerah/wakil kepala daerah. Jauh lebih sedikit dibanding gelombang pertama yang pesertanya 1.000," kata Bima, Sabtu (31/5/2025).

Ia meenjelaskan bahwa IPDN Jatinangor memiliki fasilitas yang cukul untuk memadai untuk melaksanakan retreat gelombang kedua karena jumlah pesertanya lebih sedikit dari gelombang pertama.

"IPDN Jatinangor cukup fasilitas yang ada untuk jumlah itu. Kalau 1.000 (peserta) seperti gelombang pertama tidak memungkinkan," ungkapnya.

Labih lanjut, Bima menyebut bahwa kegiatan retreat kepala daerah gelombang dua tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada akhir Juni 2025. Meski demikian, ia belum dapat memastikan kehadiran Presiden Prabowo pada retreat gelombang kedua ini.

"Pelaksanaannya sekitar akhir Juni dan tentang kehadiran presiden, kami menyesuaikan," ujarnya.

Topik:

Wamendagri Bima Arya Retreat Gelombang Dua