Tanggul Laut Pantura Segera Digarap, Prabowo Bentuk Badan Otorita Baru

![Presiden RI, Prabowo Subianto Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/presiden-ri-prabowo-subianto-17.webp)
Jakarta, MI - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencana pembentukan Badan Otorita Tanggul Laut Pantura Jawa untuk mempercepat realisasi proyek Giant Sea Wall di pantai utara Jawa (Pantura). Proyek ini disebut sebagai salah satu infrastruktur yang vital.
"Dalam waktu dekat saya akan bentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantura Jawa," ujar Prabowo saat menutup Konferensi Internasional Infrastruktur 2025 di Jakarta Convention Senter (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Prabowo menyampaikan bahwa proyek ini telah dirancang sejak lama oleh Bappenas, bahkan sejak tahun 1995. Namun, hingga kini belum terealisasi.
"30 tahun lalu. tapi kita tidak berkecil hati. Sekarang tidak ada lagi penundaan, kita akan kerjakan itu segera," kata Prabowo.
Ia mengungkapkan, proyek ini merupakan pembangunan tanggul laut raksasa yang membentang sepanjang 500 kilometer, mulai pesisir Banten hingga Gresik.
"Perkiraan biaya 80 miliar dollar. Waktu (pengerjaan) perkiraan untuk di Teluk Jakarta saja 8-10 tahun, kalau sampai Jawa Timur mungkin butuh waktu 15-20 tahun," jelasnya.
Prabowo menyebut telah menginstruksikan timnya untuk segera merampungkan persiapan pelaksanaan proyek ini. Termasuk, dari segi mekanisme pendanaan.
Topik:
presiden-prabowo-subianto tanggul-laut pantai-utara-jawaBerita Selanjutnya
Pakai Masker, Kualitas Udara Jakarta Tak Sehat Hari Ini
Berita Terkait

Prabowo Pastikan 82 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis Terwujud Bertahap
29 September 2025 16:26 WIB

Kartu Pers Wartawan Dicabut usai Tanya MBG, Mensesneg Buka Suara
29 September 2025 09:47 WIB
![Oleh-oleh Kunker Prabowo: Rp380 T Investasi dan 30.000 Artefak Kembali ke Tanah Air Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/presiden-ri-prabowo-subianto-25.webp)
Oleh-oleh Kunker Prabowo: Rp380 T Investasi dan 30.000 Artefak Kembali ke Tanah Air
27 September 2025 18:16 WIB