Tanggul Laut Pantura Segera Digarap, Prabowo Bentuk Badan Otorita Baru

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 13 Juni 2025 19:47 WIB
Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]
Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]

Jakarta, MI - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencana pembentukan Badan Otorita Tanggul Laut Pantura Jawa untuk mempercepat realisasi proyek Giant Sea Wall di pantai utara Jawa (Pantura). Proyek ini disebut sebagai salah satu infrastruktur yang vital.

"Dalam waktu dekat saya akan bentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantura Jawa," ujar Prabowo saat menutup Konferensi Internasional Infrastruktur 2025 di Jakarta Convention Senter (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis (12/6/2025). 

Prabowo menyampaikan bahwa proyek ini telah dirancang sejak lama oleh Bappenas, bahkan sejak tahun 1995. Namun, hingga kini belum terealisasi. 

"30 tahun lalu. tapi kita tidak berkecil hati. Sekarang tidak ada lagi penundaan, kita akan kerjakan itu segera," kata Prabowo.

Ia mengungkapkan, proyek ini merupakan pembangunan tanggul laut raksasa yang membentang sepanjang 500 kilometer, mulai pesisir Banten hingga Gresik. 

"Perkiraan biaya 80 miliar dollar. Waktu (pengerjaan) perkiraan untuk di Teluk Jakarta saja 8-10 tahun, kalau sampai Jawa Timur mungkin butuh waktu 15-20 tahun," jelasnya.

Prabowo menyebut telah menginstruksikan timnya untuk segera merampungkan persiapan pelaksanaan proyek ini. Termasuk, dari segi mekanisme pendanaan. 

Topik:

presiden-prabowo-subianto tanggul-laut pantai-utara-jawa