Dede Yusuf Apresiasi Langkah SBY dan JK Satukan Aceh

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 16 Juni 2025 14:35 WIB
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf (foto: Zul Sikumbang)
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf (foto: Zul Sikumbang)

Jakarta, MI - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf mengatakan, untuk menyatukan Aceh butuh usaha maksimal seperti yang dilakukan oleh mantan presiden dan wakil presiden, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla.

"Itu sebabnya saya sepakat sekali apa yang sudah dilakukan oleh pendahulu kita, termasuk Pak SBY, Pak JK yang bagaimana menyatukan Aceh membutuhkan suatu usaha yang sangat maksimal dan hal ini harus kita hormati," kata Dede Yusuf kepada monitorindonesia.com, Jakarta, Senin (16/6).

Apa yang dilakukan SBY dan JK untuk menyatukan Aceh, bukan hanya soal batas. Semua unsur-unsur yang ada di kepulauan Indonesia  harus bisa diakomodir dengan berbagai perbedaan, kultur, budaya maupun sejarahnya. Sama seperti kita melihat Aceh, sama seperti kita melihat Papua, kepulauan Natuna.

"Tapi ada soal nilai-nilai, filosofis, ideologis dan historis yang menjadi catatan-catatan bagi negara untuk melakukan aturan main," kata politisi Partai Demokrat tersebut.

Ia berharap adanya keputusan Presiden Prabowo Subianto yang akan diumumkan sore ini bisa memberikan ketenangan bagi masyarakat Aceh.

"Kita tunggu keputusan Presiden Prabowo Subianto sore ini. Semoga saja ada jalan terbaik yang posisinya menghargai perjuangan masyarakat Aceh dan juga tidak kehilangan data-data pulau yang sudah harus masuk ke dalam UU," kata Dede Yusuf

Sebagaimana diketahui Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengeluarkan

 Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) No. 300.2.2-2138/2025 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau di Aceh. 

Keempat pulau tersebut adalah Pulau Mangkir Gadang, Pulau Mangkir Ketek, Pulau Lipan, dan Pulau Panjang.

Topik:

Dede Yusuf 4 pulau aceh